Pegiat Pariwisata dan Warga Danau Toba Divaksin Massal COVID-19
- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) didukung Kodam I Bukit Barisan melaksanakan vaksinasi massal dosis pertama bagi penggiat pariwisata dan masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.
Vaksinasi itu digelar di The Kaldera Toba Nomadic Escape di Kabupaten Toba, Sumatara Utara. Penyuntikan vaksin dilakukan kepada 500 orang dengan diawasi tim medis dari Kodam I Bukit Barisan.
Seorang warga yang mengikuti vaksinasi, Ester mengucapkan terima kasih atas digelarnya vaksinasi massal dilakukan Kodam I Bukit Barisan dan BPODT. Hal ini, sebagai wujud mempercepat program vaksinasi nasional.
“Tentunya kita berterima kasih bisa difasilitasi vaksinasi oleh BPODT dan Kodam I/BB. Semoga dengan vaksinasi ini COVID-19 bisa segera dikendalikan,” kata Esther, dalam keterangan tertulis, Minggu 8 Agutus 2021.
Vaksinasi massal ini, dihadiri dan disaksikan langsung oleh Pangdam I Bukit Barisan, Mayor Jenderal Hassanudin. Ia mengatakan pihak siap mendukung segala upaya dalam percepatan vaksinasi bagi masyarakat dan pelaku pariwisata di kawasan Danau Toba.
“Sesuai dengan kedatangan vaksin. Ini akan kita lakukan secara berkelanjutan. Ini menjadi prioritas karena di kawasan pariwisata. Sehingga nanti bisa aktif kembali,” ujar Hassanudin.
Direktur BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan, mengapresiasi langkah cepat serbuan vaksinasi dilakukan Kodam I Bukit Barisan itu. Begitu juga, ia mengungkapkan pihaknya siap untuk memfasilitasi vaksinasi untuk sejumlah desa yang berada di kawasan otoritatif.
“Sesuai arahan Presiden, kami sangat mendukung program vaksinasi yang terus digalakkan oleh pemerintah. Kami sangat berterima kasih, kepada Panglima Kodam I/BB yang sudah menyediakan vaksin. Ini untuk mendukung, masyarakat yang ada di kawasan dari lima desa yang kita ajak untuk vaksin,” tutur Jimmy.
Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen pada Nomen Nataru, Airlangga Ungkap untuk Dongkrak Wisata Lokal
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa penurunan harga tiket pesawat domestik selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).
