NTT Akan Dilanda Angin Kencang tapi Bukan Badai Seroja
- ANTARA/Aloysius Lewokeda
VIVA – Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi mengimbau masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) agar mewaspadai cuaca ekstrem berupa angin kencang yang melanda wilayah provinsi berbasiskan kepulauan itu.
"Yang perlu diwaspadai warga NTT saat ini adalah angin kencang saat siang menjelang sore dan sore menjelang malam," katanya di Kupang, Sabtu, 7 Agustus 2021.
BMKG mencatat kecepatan tertinggi angin yang melanda wilayah NTT, pada Jumat, mencapai hingga 23 knot, sementara hingga pukul 15.30 Wita, Sabtu, kecepatan angin tercatat 15 knot.
Kondisi angin kencang yang kini melanda NTT, kata dia, perlu diwaspadai karena memicu gelombang tinggi di wilayah perairan sehingga membahayakan kapal penumpang maupun kapal nelayan.
Selain itu, angin kencang juga dapat memicu meluasnya kebakaran hutan dan lahan serta mengakibatkan tumbangnya pohon, papan reklame, baliho, dan lainnya.
Ia  mengatakan kondisi angin kencang saat ini bukan berarti akan terjadi badai atau siklon seroja seperti informasi yang beredar di masyarakat.
Berdasarkan hasil pantauan, kata dia, belum ditemukan adanya bibit siklon yang memicu terjadinya badai di wilayah NTT.
Karena itu ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik serta jangan mudah mempercayai informasi terkait cuaca atau badai dari sumber yang tidak dipertanggungjawabkan.
"Masyarakat silakan mengakses informasi terkait cuaca melalui kanal yang kami sediakan ataupun ke kantor BMKG terdekat," kata Agung Sudiono Abadi. (ant)