Pasien COVID-19 Antre ICU, Moeldoko Sebut Pemerintah Benahi Semua
- KSP
VIVA – Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, mengaku pemerintah terus berupaya menangani permasalahan yang terjadi terkait penanganan pandemi COVID-19. Salah satunya yakni ketersediaan ICU yang sempat membuat pasien COVID-19 mengantre.
Saat puncak pandemi beberapa pekan lalu, kondisi ICU di hampir seluruh rumah sakit, penuh. Bahkan sampai ada pasien yang antre hingga ke luar. Hingga harus membuat tenda, untuk menampung. Itu pun masih banyak yang tidak tertampung.
"Pemerintah merespons sungguh sangat cepat. Persoalan ICU dan seterusnya itu menjadi sebuah persoalan pada saat puncaknya, dan banyak orang yang antre di ICU apa yang terjadi sekarang? Pemerintah telah melakukan sebuah gerakan yang sangat cepat dan masif, bukan hanya di Wisma Atlet, beberapa hal yang dibenahi di Jakarta, berikutnya di Bandung, Yogyakarta, di Surabaya, di Medan, di Lampung, ini jumlahnya cukup banyak ICU yang dibangun," kata Moeldoko, saat meninjau RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Jumat 6 Agustus 2021.
Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo langsung mengambil langkah cepat memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk segera membangun ruang ICU. Jokowi, lanjut Moeldoko, juga meminta, agar jumlah ruang ICU yang berada di luar pulau Jawa menjadi perhatian.
"Merujuk dari pengalaman yang lalu, banyak pasien yang harus antre di ICU, maka menteri PUPR diperintahkan oleh Presiden untuk segera, ini sedang berjalan, enggak begitu lama selesai. Presiden memerintahkan pada sidang kabinet untuk mewaspadai ICU-ICU yang ada di luar pulau Jawa. Untuk itu, ada sebuah upaya yang sangat cepat direspons, hasil dari pengalaman-pengalaman yang terjadi selama ini," ujar mantan Panglima TNI itu.
Pemerintah juga memastikan akan terus meningkatkan testing, tracing dan treatment. Maka dari itu, Moeldoko juga meminta agar masyarakat dapat membantu dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Selain itu, terkait vaksin, Moeldoko menegaskan pemerintah akan menjamin stok ketersediaan vaksin. Tugas masyarakat adalah meningkatkan kesadaran dan dengan sukarela mengikuti program vaksinasi agar dapat tercapai herd immunity.
"Kita sangat optimis, bahwa pemerintah memiliki strategi yang sangat tepat di dalam penanganan COVID-19," ujarnya.