Kapal Terbakar di Perairan Pulau Berhala Sumut, 3 Orang Tewas
- VIVA/ Putra Nasution.
VIVA - Kapal penangkap ikan, Kapal Motor (KM) United, terbakar di perairan Fishing Ground Pulau Berhala di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa, 3 Agustus 2021, sekitar pukul 10.00 WIB. Akibatnya, tiga orang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu.
Ketiga korban tewas antara lain Jhon sebagai nakhoda, M. Ali Simanjuntak dan Simatupang. Keduanya, anak buah kapal (ABK).
Seluruh korban tewas, yang merupakan warga Belawan, Kota Medan, sudah berhasil dievakuasi oleh tim SAR Gabungan, TNI/Polri, SAR Medan dan dibantu masyarakat.
Sedangkan, 7 ABK lainnya selamat yakni Ilham, Abdul Khoir Lase, Hotma Pasolian, Syahrial, Erikson Sitompul, Idris Gunawan Harahap dan Putra. Mereka merupakan warga Belawan, Kota Medan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan, Toto Mulyono, menjelaskan pada hari kejadian, jenazah M. Ali Simanjuntak ditemukan. Kemudian, dua jenazah yang lainnya yakni Jhon dan Simatupang, Kamis, 5 Agustus 2021.
"Kedua korban akhirnya ditemukan masih di sekitar lokasi kapal terbakar dalam keadaan meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB," kata Toto, Kamis, 5 Agustus 2021.
Baca juga: Kapal Karya Indah Terbakar di Perairan Sula, 181 Penumpang Selamat
Seluruh jenazah, dievakuasi ke Dermaga Pelabuhan Belawan, Kota Medan, sekitar Pukul 16.30 WIB. Kemudian, diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan.
"Keduanya sudah diserahkan kepada pihak berwajib guna proses indentifikasi lebih lanjut," kata Toto.
Untuk kronologi terbakarnya KM United pertama kali diketahui KM Tanto yang saat itu sedang melintas di perairan Fishing Ground Pulau Berhala. Kapal tersebut berlayar dari lokasi kejadian dan mau kembali ke perairan Belawan, Kota Medan.
Meski sempat melakukan pertolongan, kobaran api yang sangat cepat membesar membuat api sulit dipadamkan. Namun, belum diketahui persis penyebab kebakaran kapal tersebut.
Juru Bicara Hizbullah Tewas di Beirut dalam Serangan Israel di Beirut
Juru bicara kelompok Hizbullah, Mohammed Afif, tewas dalam serangan Israel di Beirut, pada Minggu, 17 November 2024.
