Logo BBC

Umat Bahai Terkendala di Pencatatan Kependudukan yang Setara

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Dalam waktu dekat, Kemenag berjanji akan mendorong Peraturan Bersama Menteri (PBM) terkait Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah menjadi Peraturan Presiden.

"Belum lagi nanti kita mencoba mengkaji pelbagai regulasi terkait kehidupan umat beragama. Nah, ini yang ke depan mesti kita dorong bersama-sama," kata Ishfah.

Namun, terkait dengan persoalan administrasi kependudukan, Ishfah mengatakan sudah melakukan tugas kementeriannya. Salah satunya dengan mengirim surat keterangan mengenai Baha`i sebagai agama independen ke Kemendagri pada 2014 lalu.

"Ya, tantangannya koordinasi antar K/L [Kementerian/Lembaga], itu satu hal tersendiri. Koordinasi antar stakeholder, antar K/L yang terkait itu," kata Ishfah.

BBC telah mengkonfirmasi hal ini ke Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Zudan Arif Fakhrulloh, namun belum mendapat respon.

Bagaimana agama Baha`i sampai ke Indonesia?

Saat ini, jumlah pemeluk Agama Baha`i yang teridentifikasi di Indonesia mencapai 5.000 jiwa yang tersebar di 28 provinsi, menurut laporan Majelis Rohani Nasional Baha`i Indonesia. Namun, angka ini masih belum akurat mengenai jumlah pemeluk Baha`i dahulu dan kini.

"Karena sampai saat ini pencatatan kolom agama di KTP belum bisa dicantumkan Baha`i, sehingga belum ada pendataan dari identitas diri," kata Riaz.

Agama Baha`i disebut masuk pertama di Indonesia pada 1885 dibawa oleh saudagar Jamal Effendi dan Sayyid Mustafa Rumi.

Pembawa agama Bahá`í adalah Mírzá Husáyn Ali yang disebut Bahá`u`lláh, lahir pada tahun 1817 di Teheran, ibu kota Persia. Agama Baha`i kini tersebar di 192 negara, termasuk Indonesia.

Meskipun sudah lebih dari satu abad eksis di Indonesia, keberadaan Baha`i tidak serta merta mulus. Baha`i sempat ditetapkan sebagai organisasi terlarang pada era orde lama di bawah kepemimpinan Soekarno melalui Keppres No.264/1962.

"Alasannya pada masa Soekarno, macam-macam, termasuk ketika Soekarno mengeluarkan UU Pencegahan Penodaan Agama. Ya, soal revolusi, soal mempertahankan sosialisme dan lain-lain," kata Direktur Center for Religious and Cross-Culture Studies (CRCS), Universitas Gajah Mada, Zainal Abidin Bagir.

Agama Baha`i
David Silverman/Getty Images
Seorang pengunjung museum sedang mempelajari tentang agama Baha`i