Irjen Agung Wicaksono Pimpin Pemeriksaan Kapolda Sumsel
- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Wakil Irwasum Polri, Irjen Agung Wicaksono memimpin proses pemeriksaan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri terkait belum cairnya dana hibah Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio untuk penanganan COVID-19 di Sumatera Selatan. Sebab, tidak adanya uang tersebut membuat heboh masyarakat di tengah pandemi.
“Tim Mabes sudah turun,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Namun, Argo tidak menyebutkan secara rinci kapan Irjen Agung Wicaksono meminta klarifikasi dari Kapolda Sumatera Selatan terkait sumbangan Rp2 triliun tersebut. Menurut dia, hasilnya akan disampaikan setelah proses pemeriksaan selesai.
“Nanti kalau sudah selesai kan ada komen,” ujarnya.
Diketahui, Irjen Agung Wicaksono menjadi Ketua Tim Wasriksus Itwasum melaksanakan Wasriksus dan audit investigasi di Polda Sumatera Selatan. Pendalaman itu dilakukan di Ruang Promoter Mapolda Sumatera Selatan pada pukul 15.30 WIB.
Sementara, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra hadir didampingi Dirintelkam Kombes Ratno Kuncoro, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Hisar Siallagan, Kabid Propam Polda Sumatera Selatan, dan Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Supriadi.
Adapun objek dari Wasriksus adalah orang atau pejabat pada satker di lingkungan Polri yang bertanggungjawab atas dugaan adanya pelanggaran, penyimpangan, dan/atau kecurangan dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan perannya.
Sebelumnya, polisi menjemput putri bungsu Akidi Tio, Heryanty untuk dibawa ke Markas Polda Sumsel, Senin siang. Heryanty diperiksa terkait sumbangan senilai Rp2 triliun yang sempat diserahkan secara simbolis kepada Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri.
Uang sebesar Rp2 triliun disumbangkan keluarga Akidi Tio untuk penanganan wabah COVID-19 di wilayah Sumatera Selatan pada Senin, 26 Juli 2021. Beredar kabar bahwa uang itu ternyata tidak ada.
Selain Heryanty, polisi juga memeriksa tiga orang lainnya, di antaranya anak menantu Rudi Sutadi, cucu almarhum Akidi, dan dokter pribadi keluarga dr Hardi Darmawan.
Setelah sembilan jam diperiksa sekitar 22.00 WIB tiga orang tersebut meninggalkan Mapolda Sumatera Selatan menggunakan mobil Mitsubishi Expander warna putih diantar oleh polisi pulang ke rumahnya di wilayah Jalan Tugu Mulyo, Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang.