Cara Kapolri Lindungi Buruh agar Tak Terpapar COVID-19

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi buruh
Sumber :
  • dok Polri

VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di PT Epson, Kawasan EJIP, Cikarang Selatan, Bekasi, Rabu, 4 Agustus 2021. Kegiatan tersebut merupakan inisiasi Mabes Polri dengan menggandeng Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Kapolri mengaku bangga dengan peran aktif buruh membantu pemerintah dalam program vaksinasi, melalui kerja sama akselerasi vaksinasi massal sebagai upaya penanganan Pandemi COVID-19. Sebab itu, Kapolri meminta agar elemen buruh terus mengawal program Pemerintah untuk mewujudkan herd immunity terhadap virus corona. 

"Rencana kita akan turunkan kurang lebih 25 ribu (dosis vaksin) untuk tahap pertama. Dan secara bertahap akan kita tambah sesuai dengan kebutuhan," kata Kapolri dalam sambutannya.  

Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Kapolri menyampaikan, ada dua hal utama yang harus diperhatikan dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19 ini, yaitu keselamatan rakyat dan di satu sisi ialah perekonomian. 

Kapolri menekankan, ada hal-hal yang harus dijaga sehingga keduanya bisa berjalan lantaran persoalan kesehatan dan ekonomi tidak dapat dipisahkan. 

Kasus DBD Melonjak, Ahli: 50 Persen Kematian Usia 5-14 Tahun

Oleh sebab itu, lanjut Sigit, dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat utamanya buruh terhindar dari paparan virus corona ialah dengan menegakan disiplin protokol kesehatan ketat dan pengaturan terkait mekanisme bekerja, dan salah satunya ialah dengan masifnya vaksinasi. 

"Sehingga rekan-rekan buruh tetap kita jaga kesehatannya, karena kita tahu penghasil utama pemasukan buat negara itu adalah ekspor. Dan kawan-kawan buruh banyak terlibat dalam kegiatan ini, oleh karena itu kawan-kawan buruh sebagai pahlawan devisa harus kita jaga," ujar Kapolri. 

Kapolri kemudian menginginkan agar elemen buruh turut menyosialisasikan vaksinasi kepada sesama buruh, dengan begitu maka akan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga bisa segera berlaku kehidupan normal baru atau new normal

"Ajak kawan-kawannya yang masih belum mau vaksin. Sehingga tentunya harapan kita bisa kembali dalam situasi new normal setelah herd immunity terbentuk," kata Kapolri. 

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih dengan adanya program vaksinasi presisi yang menyasar para buruh. Iqbal menyampaikan, terdapat 10 persen lebih buruh di Indonesia terpapar COVID-19 bahkan sudah ratusan buruh telah meninggal dunia akibat terpapar virus tersebut. 

"Oleh karena itu kami setidaknya KSPI menyambut baik dan berterima kasih atas respons cepat dari pemerintah dalam hal ini program vaksin presisi oleh polri adalah menjawab apa yang telah kami sampaikan tentang persoalan COVID-19," kata Iqbal.

Baca juga: Kapolri Ajak Warga Jangan Takut Vaksin Demi Pertumbuhan Ekonomi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya