Bantu Petani, Polda DIY Beli Beras Petani yang Menumpuk di Gudang

Polda DIY membeli beras hasil panenan petani yang saat ini menumpuk di gudang.
Sumber :
  • Dokumen Polda DIY

VIVA – Pandemi COVID-19 terasa dampaknya di semua lini perekonomian. Salah satu yang terdampak adalah para petani.

Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan

Kondisi ini membuat Polda DIY berinisiatif untuk membantu petani. Caranya dengan membeli beras hasil panen petani yang saat ini menumpuk di gudang.

Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso menceritakan ide membeli beras petani ini berawal saat meninjau vaksinasi di Ditpolairud Polda DIY beberapa waktu yang lalu. Kala itu, Slamet sempat berdialog dengan salah seorang petani yang mengeluh hasil panennya menumpuk.

"Ada petani yang berkeluh kesah, panennya (beras) menumpuk. Kita coba bantu," ujar Slamet, Selasa 3 Agustus 2021.

Slamet menerangkan kemudian tak hanya Polda DIY saja yang membantu namun ada CSR mitra Polri yang dipercayakan ke Polda DIY untuk membantu permasalahan petani tersebut. Polda DIY, kata Slamet, kemudian menerima bantuan sebesar Rp20 juta yang akan dibelanjakan beras dari petani langsung.

"Alhamdulillah ada salah satu mitra polri yang membantu Rp20 juta nanti kita belanjakan ke petani langsung. Beras itu nantinya akan kita distribusikan ke warga yang membutuhkan. Sehingga pemberi bantuan (CSR) senang, permasalahan petani teratasi, warga yang membutuhkan penerima manfaat juga terbantu. Kita (Polda) hanya sebagai sarana saja," papar Slamet.

Slamet berharap pandemi ini cepat berlalu sehingga perekonomian makin membaik. Salam satu cara untuk mengakhiri pandemi ini dengan semakin banyaknya masyarakat divaksin.

"Agar supaya pandemi segera berakhir, kami imbau kepada masyarakat ayo vaksin! Agar herd immunity segera terwujud, dan perekonomian dapat berjalan dengan baik," ucap Slamet.

Sementara itu Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menambahkan Polda DIY membeli beras dengan harga Rp8.500 dari petani. Ada selisih harga seribu rupiah dari harga yang sering dijual oleh petani sebesar Rp. 7.500 per kilonya.

Yuliyanto menyebutkan ada sekitar dua ton lebih beras hasil pembelian dari petani langsung. Yuliyanto berharap apa yang dilakukan Polda DIY ini bisa bermanfaat bagi para petani.

"Ada anggota kita dari Ditpolairud yang ke wilayah Galur Kulonprogo untuk membeli berasnya dari para petani. Semoga dari kegiatan ini para petani dapat terbantu, dapat meningkatkan penghasilannya di masa prihatin saat ini (pandemi)," pungkas Yuliyanto.