Soerjadi Soedirdja, Mantan Gubernur Jakarta dan Jenderal TNI
VIVA – Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1992–1997 Soerjadi Soedirdja meninggal dunia hari ini, Selasa 3 Agustus 2021 pukul 10.35 WIB. Gubernur DKI ke-13 ini meninggal pada usia 82 Tahun. Kabar meninggalnya beliau juga dikabarkan di akun isntagram @dkijakarta.
Inilah sosok Soerjadi Soedirdja, mantan Gubernur DKI Jakarta 1992-1997
Letnan Jenderal (Purnawirawan) Soerjadi Soedirdja merupakan seorang tokoh militer dan politik. Beliau lahir di Jakarta pada 11 Oktober 1938. Soerjadi Soedirdja pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 1992-1997.
Di masa kepemimpinannya, ia membuat proyek pembangunan rumah susun, menciptakan kawasan hijau, dan memperbanyak daerah resapan air.
Sedikit Bicara Banyak Bekerja
Mantan Gubernur DKI Jakarta (1992-1997) Letnan Jenderal (Purn) Soerjadi Soedirdja merupakan seorang tokoh yang sedikit bicara namun banyak bekerja. Dia berhasil membebaskan jalan-jalan di Jakarta dari becak dan membangun banyak fly over.
Mantan Menteri Dalam Negeri dalam kabinet Persatuan Nasional masa kerja 26 Oktober 1999 hingga 9 Agustus 2001. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan pada tahun 2000 hingga 2001.
Di masa kepemimpinan sebagai Gubernur DKI Jakarta, mantan Kasdam IV Diponegoro Jawa Tengah (1986-1988) dan Pangdam Jaya (1988-1990), berhasil membuat proyek pembangunan rumah susun, menciptakan kawasan hijau, dan juga memperbanyak daerah untuk resapan air.
Dirinya juga sempat menggagas proyek kereta api bawah tanah (subway) dan jalan susun tiga (triple decker) namun gagasan tersebut belum terwujud. Namun pada masa kepemimpinan mantan Asisten Sospol ABRI (1990-1992) ini sebagai Gubernur, terjadi Peristiwa 27 Juli 1996.
Biodata Soerjadi Soedirdja
Nama: Soerjadi Soedirdja (Letnan Jenderal Purn)
Lahir: Jakarta, 11 Oktober 1938
Pendidikan:
- Akademi Militer Nasional (1962)
- Seskoad (1974)
- Pendidikan militer di Perancis (1974)
- Seskogab (1979)
- Lemhannas (1991)
Karir:
- Kasdam IV Diponegoro Jawa Tengah (1986-1988)
- Pangdam Jaya (1988-1990)
- Asisten Sospol ABRI (1990-1992)
- Gubernur DKI Jakarta (1992-1997)
- Menteri Dalam Negeri (1999-2001)
- Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (2000-2001)