Kenalkan, Isyana dan Aura, Dua Harimau Anakan Taman Safari Prigen

Isyana dan Aura, dua harimau yang baru lahir di Taman Safari Prigen, Pasuruan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Taman Safari Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, punya dua anggota keluarga satwa baru. Keduanya adalah anak harimau Sumatera berjenis kelamin betina yang lahir baru-baru ini. Namanya Isyana dan Aura. 

Taman Safari soal Viral Pengunjung Keluar Mobil di Area Satwa: Bukan di Area Singa

Curator Life Science Taman Safari Prigen, Ivan Chandra mengatakan, dua anakan Harimau Sumatera itu lahir pada 4 Mei 2021 lalu dengan proses normal dan sehat. Keduanya lahir dari indukan bernama Praja dan Dini.

“Setiap harinya keeper membantu untuk berjemur dari sinar matahari selama satu jam per harinya. Sedangkan induknya diberikan moloco sebagai pelancar ASI,” ujar Ivan dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Agustus 2021.

Viral Pengunjung Keluar Mobil di Area Satwa Bak Taman Bermain, Begini Tanggapan Taman Safari

Nama Isyana dan Aura bukan dari pihak Taman Safari Prigen. Isyana adalah nama yang diusulkan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. Sementara harimau anakan satunya bernama Aura atas usulan masyarakat. 

General Manager Taman Safari Prigen dan Baobab Safari Resort, Diaz Yonadie menyampaikan, masa PPKM tak memengaruhi pola asuh satwa. Dengan adanya breeding success terutama satwa endemik Indonesia, menjadi bukti Taman Safari Prigen berkomitmen dalam konservasi satwa. 

Luas 225 Hektare, Taman Safari IKN Akan Dibangun Boy Thohir Tahun Ini

“Meskipun tutup sementara akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), TSP selalu berkomitmen dalam konservasi dengan merawat satwa-satwa yang ada,” ujar Diaz. 

Untuk diketahui, Taman Safari Prigen tutup sementara sejak 3 Juli sampai 2 Agustus 2021. Selama itu pula, manajemen Taman Safari Prigen mengakui tidak ada pemasukan dari penjualan tiket pengunjung seperti biasa. 

Kendati begitu, perawatan dan pemeliharaan satwa-satwa tetap menjadi prioritas utama, mengingat peran sebagai Lembaga Konservasi di bawah Taman Safari Indonesia (TSI) Group. Para keeper, tim medis, dan kurator  tetap bekerja disesuaikan dengan prosedur tanggap COVID-19. 

“Jika ada masyarakat yang berdonasi dengan mengirimkan pakan maupun cash money, kami persilakan. Atau pun jika ada yang berminat menjadi orangtua asuh, juga kami persilakan,” kata Diaz.

Area flamingo Taman Safari Indonesia. VIVA/Muhammad AR

Taman Safari Blacklist Pengunjung yang Turun di Area Satwa

Taman Safari Indonesia akan mem-blacklist atau melarang pengunjung yang turun dari mobil di area Safari Journey.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2025