Menko PMK: Stok Vaksin Sudah Aman
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras
VIVA – Indonesia hari ini kembali menerima kedatangan vaksin COVID-19, yang tiba melalui Bandara Soekarno Hatta, Banten pada Minggu 1 Agustus 2021. Vaksin tersebut adalah Moderna yang diproduksi oleh Amerika Serikat, dan AstraZeneca yang bantuan dari Inggris.
"Alhamdulillah pada hari ini kita menerima kedatangan vaksin produksi Moderna dari Amerika Serikat melalui fasilitas Covax dan vaksin AstraZeneca dari Inggris yang merupakan sumbangan dari pemerintah Kerajaan Inggris hasil kerjasama bilateral Indonesia Inggris. Untuk semua itu kami mengucapkan banyak terima kasih," kata Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, secara virtual, Minggu 1 Agustus 2021.
Muhadjir mengatakan kedatangan vaksin ini merupakan bukti nyata, bahwa pemerintah Indonesia terus berupaya keras menghadirkan vaksin COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Tanah Air.
"kedatangan 3,5 juta dosis vaksin jadi produksi Moderna dan 620 ribu vaksin jadi produksi AstraZeneca ini memastikan bahwa stok vaksin sudah aman. Secara keseluruhan menjadi sekitar 178 juta dosis," jelasnya.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menambahkan, dengan datangnya vaksin ini secara tidak langsung berarti telah mengamankan sekitar 440 juta dosis vaksin yang datang dengan cara bertahap. Stok vaksin yang cukup, menurutnya sangat diperlukan untuk mempercepat dan juga memperluas program vaksinasi 2 juta per hari pada bulan Agustus, sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi.
"Hal ini penting karena semakin banyak penduduk Indonesia memiliki kekebalan semakin baik dalam melawan COVID-19 kerja sama berbagai pihak sangat dibutuhkan baik melalui pihak swasta, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan dan juga lembaga-lembaga yang lain bergotong royong bahu-membahu mempercepat program vaksinasi," jelasnya.
Muhadjir menegaskan, vaksin yang masuk dan beredar di Indonesia telah dipastikan aman berkhasiat, dan juga halal. Untuk itu masyarakat tidak perlu ragu untuk ikut melakukan vaksinasi. Â
Muhadjir juga meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol hidup sehat dengan rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.Â
"Vaksinasi tidak bisa berdiri sendiri melainkan harus tetap disertai disiplin 3M dan penguatan 3T dalam melawan COVID-19," ujarnya.
Dia menambahkan, pemerintah terus melakukan langkah-langkah penting guna mempercepat pemulihan kesehatan, membangkitkan produktivitas dan mengakhiri pandemi. Â
"Saya ingin mengingatkan sekali lagi kepada semua pihak untuk terus mematuhi kebijakan PPKM yang dikeluarkan oleh pemerintah. Karena kebijakan tersebut merupakan upaya untuk melindungi kita semua dan menekan laju penyebaran dan penularan COVID- 19," katanya.