Kampus UMM Vaksinasi Massal Civitas Akademi dan Keluarganya
- umm.ac.id
VIVA – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan melaksanakan vaksinasi massal bagi civitas akademika, keluarga dan para alumni. Fasilitas di kampus yang memadai, membuat pelaksanaannya lebih mudah.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bahkan meminta UMM bisa segera menyiapkan tim teknis pelaksanaan demi percepatan vaksinasi.
"Nanti, vaksin akan disalurkan melalui pemerintah kota maupun kabupaten setempat. Tapi tetap ada label peruntukan bagi UMM. Kalau memungkinkan, vaksinasi ini bisa segera digelar dalam beberapa hari ke depan," kata Khofifah melalui virtual, Rabu, 28 Juli 2021.
Rencananya vaksinasi akan dilakukan pada 7 dan 8 Agustus 2021. Target dari Pemprov Jawa Timur, dalam satu hari vaksinasi bisa menyasar hingga 3000 orang. UMM sendiri telah memiliki tim khusus untuk penanganan COVID-19, sehingga akan lebih mudah dalam menentukan titik sasaran vaksinasi.
"Nanti tim ini akan memilih titik-titik sasaran strategis agar akselerasi vaksinasi dapat berjalan lancar. Apalagi dengan dukungan fasilitas yang tersedia di UMM,” ujar Rektor UMM, Fauzan.
Fauzan mengatakan, UMM dengan civitas akademika yang besar wajib membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Tujuannya demi terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal seperti yang diharapkan oleh pemerintah.
"Semoga usaha ini bisa menjadi ladang pahala dan ibadah bagi semua pihak yang mengusahakannya. Kami siap dan akan segera berkoordinasi agar gelaran ini bisa dilaksanakan hanya dalam hitungan hari ke depan,” tutur Fauzan.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas COVID-19 UMM, Thontowi Djauhari, mengungkapkan UMM turut dalam penanggulangan COVID-19 sejak awal pandemi.
Tercatat sepanjang pandemi, pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit UMM sebanyak 1.787 orang. Sedangkan saat ini sekitar 190 pasien sedang dirawat.
"Semoga gelaran vaksinasi ini nantinya bisa kembali menekan angka penularan COVID-19 yang ada di tengah masyarakat dengan signifikan," kata Thontowi.