Ridwan Kamil Minta Bantuan Organisasi Suporter Bola untuk Vaksinasi

Ridwan Kamil Tinjau Simulasi Vaksinasi Covid-19
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta dukungan semua pihak untuk mempercepat dan memperluas cakupan program vaksinasi COVID-19 agar segera terbentuk kekebalan komunitas (herd immunity).

Kunjungi Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Verrel Bramasta Janjikan Pembangunan PAUD

Saat meninjau kegiatan vaksinasi secara massal di kampus Universitas Muhammadiyah, Kota Bandung, Senin, 26 Juli 2021, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah, terutama di puskesmas dan rumah sakit, hanya dapat menjangkau 60 persen populasi.

“Berarti 40 persennya harus dibantu oleh institusi siapa pun, baik itu organisasi keagamaan hingga profesi maupun suporter bola,” katanya.

Ridwan Kamil Bilang Banyak Temuan di Pilkada Jakarta tapi Kenapa Tidak Gugat ke MK?

Pemerintah, katanya, tidak hanya mengandalkan puskesmas dan rumah sakit untuk kegiatan vaksinasi, melainkan juga melalui vaksinasi secara keliling dengan mobil yang telah dirancang khusus untuk kegiatan itu dan memudahkan masyarakat mengaksesnya.

Jika vaksinasi COVID-19 dipercepat dan berjalan optimal, katanya, kekebalan kelompok cepat tercapai. “Sehingga di akhir tahun tingkat vaksinasi naik, dan tingkat kematian menurun, karena ada dukungan 60 persen fasilitas pemda dan 40 persen dukungan dari masyarakat, seperti keteladanan yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Bandung ini,” katanya.

RK Titip Aspirasi 40 Persen Suara Pemilih ke Pramono-Rano Karno

Ridwan berterima kasih, sebagai pribadi maupun gubernur, atas dukungan Universitas Muhammadiyah yang menggelar vaksinasi secara massal dengan target menyuntik 3 ribu orang dalam lima hari.

“Mudah-mudahan bisa terus dilakukan sampai seluruh warga Jabar memenuhi [syarat untuk tercapainya] kekebalan kelompok. Terima kasih juga Dinas Kesehatan Kota Bandung, pihak kecamatan, dan puskesmas yang terus melakukan penyisiran,” katanya.

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024