Vaksinasi COVID-19, Napi di Tangerang Menangis Ketakutan
- VIVA/ Sherly.
VIVA - Sebanyak 1.824 narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berada di Rutan Klas I Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, menjalani suntik vaksinasi COVID-19, Senin, 26 Juli 2021.
Dalam pelaksanaannya, terdapat seorang narapidana dengan kasus penyalahgunaan narkotika, menangis ketakutan saat hendak mendapatkan suntik vaksin.
Bahkan, karena ketakutannya itu, dia harus dijaga dan ditenangkan oleh petugas rutan dan anggota TNI, hingga akhirnya berhasil disuntik oleh petugas kesehatan.
"Iya, sempat takut dia, terus setiap mau suntik pasti menghindar, makanya saya dan anggota TNI harus turun tangan menenangkan yang bersangkutan," kata Kepala Pengamanan Rutan Klas 1 Tangerang, Dedy R. Sirait.
Baca juga: Sejumlah Orang Ngaku Wartawan Ambil Sembako untuk Peserta Vaksin
Sementara itu, dijelaskan Kepala Rutan Klas I Tangerang, Fonika Affandi, dalam pelaksanaan setiap WBP akan menjalani pemeriksaan data diri, hingga kesehatan, agar tidak terjadi kesalahan pada proses vaksinasi.
"Tahapannya sama seperti vaksin ke masyarakat umum, yakni periksa data diri hingga kesehatan. Namun untuk yang data diri ini, mereka tidak melakukannya secara mandiri, tapi dibantu kami sebagai lembaga binaan yang berkoordinasi degan Dinas Kependudukan," katanya.
Selain melakukan vaksinasi kepada WBP, rutan yang bekerjasama dengan jajaran TNI tepatnya pihak Kodim 0506/Tgr, juga menggelar vaksinasi massal ke warga di sekitar rutan. Kuota yang disediakan sebanyak 300 dosis untuk kategori masyarakat umum.
Antisipasi Penularan PMK pada Ternak, Kementerian Pertanian RI Gelontorkan 170 Ribu Dosis Vaksin untuk HRP di Bali
Selain vaksinasi, terdapat beberapa upaya yang perlu dilakukan menghindari merebaknya kembali PMK di Bali, antara lain meningkatkan biosekuriti dan manajemen pemeliharaan
