Istimewanya Sapi Kurban Jokowi yang Disembelih Hari Ini di Solo

Sapi kurban Presiden Jokowi di Solo.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Dua ekor sapi kurban sumbangan Presiden Jokowi tiba di dua masjid yang ada di Kota Solo. Rencananya sapi jenis peranakan Ongole (PO) dan Limosin itu akan disembelih pada hari ini, 21 Juli 2021.

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

Pantuan VIVA, sapi kurban sumbangan Jokowi itu tiba pada Selasa 20 Juli di Masjid Agung Solo. Sapi jenis PO itu diturunkan dari truk sekitar pukul 16.00 WIB. Selanjutnya sapi dengan bobot 837 kilogram itu langsung diikat di salah satu bangunan di depan Masjid Agung.

Kemudian, truk yang mengangkut dua ekor sapi asal Boyolali itu selanjutnya meneruskan perjalanan menuju Masjid Al Wustho Solo. Setibanya di halaman masjid peninggalan Puro Mangkunegaran itu, sapi jenis Limosin itu langsung diturunkan dari truk dan diikat di halaman masjid.

Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah di Solo Jelang Pencoblosan Pilkada, Ada Apa

Baca Juga: Video Serangan Roket Jatuh Saat Presiden Afghanistan Salat Idul Adha

Penjual sapi asal Boyolali, Munawar mengatakan sapi jenis PO atau dikenal dengan sapi Jawa yang dikirim ke Masjid Agung merupakan sapi yang paling spesial dibandingkan sapi peliharaan lainnya. 

Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi

Sebab, sapi yang dibeli Presiden Jokowi itu telah dipeliharanya sejak bertahun-tahun lalu. Sapi itu juga beda bila dibandingkan dengan sapi potong yang hanya dipelihara dalam hitungan bulan.

“Sapi ini yang paling saya istimewakan karena memelihara sapi dengan jangka waktu lama itu perlu biaya yang banyak juga, lain dengan yang sering dipotong paling enam bulan sudah selesai. Ini butuh waktu empat tahun untuk memeliharanya dan membutuhkan banyak biaya perawatan,” kata peternak sapi asal Candirejo, Musuk, Boyolali saat ditemui usai penyerahan sapi di Masjid Agung Solo, Selasa, 20 Juli 2021.

Selama memelihara sapi tersebut, ia mengaku selalu memberikan vitamin B dan perawatan dari mantri hewan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan hewan ternaknya selama masa pertumbuhan. Tak pelak, sapi kurban yang dibeli Presiden Jokowi itu memiliki bobot cukup berat sekitar 837 kilogram.

“Kadang saya sering suruh mantri untuk ngontrol sapi itu. Yang penting kalau sering dikontrol dan vitaminnya rutin insyaallah sapinya itu akan sehat dan bobotnya banyak,” sebutnya.

Sapi yang dibeli Presiden Jokowi untuk disumbangkan di Masjid Agung itu dibeli dengan harga Rp63 juta per ekor. Sedangkan sapi kurban Presiden Jokowi untuk Masjid Al Wustho itu jenisnya Limosin dan harganya Rp62,5 juta per ekor. “Bobot dua ekor sapi itu sama 837 kilogram.,” ungkapnya.

Menurut pengakuannya sapi-sapi peliharannya itu dijual secara online melalui sosial media. Bahkan, sapi yang dibeli Presiden Jokowi itu banyak yang telah mengajukan penawaran, hanya saja penawaran yang diajukan sejumlah calon pembeli itu belum sesuai dengan harga jual diinginkannya.

“Yang nawar-nawar itu banyak juga tapi alhamdulillah cocoknya dengan dari pihak kepresidenan. Yang jelas kami sudah menawarkan barang kemudian dilihat dan diperiksa oleh dokter,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Pengurus Takmir Masjid Agung Solo, Muhtarom mengatakan bahwa kepastian untuk mendapatkan sumbangan sapi kurban dari Presiden Jokowi diterimanya pada Senin siang kemarin. Hanya saja penyembelihanya baru akan dilakukan pada Rabu, 21 Juli 2021.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sekretaris Takmir Masjid Al Wustho. Menurutnya penyembelihan sapi kurban sumbangan Presiden Jokowi itu akan dilakukan pada Rabu pagi. 

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024