Uang Tabungan Dimakan Rayap, Pria di Garut Gagal Berkurban

Penampakan uang dibungkus plastik sudah rusak dimakan rayap
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Seorang warga gagal berkurban tahun ini disebabkan uang yang ditabung yang selama ini untuk membeli hewan kurban sudah rusak dimakan rayap. Dia adalah Yadi warga Kampung Cimaragas, Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat yang kesehariannya membuka usaha warung di Kecamatan Garut Kota, Jawa Barat.

Viral Uang Rp 10 Ribu Dicoret, Awas Bisa Dipenjara 5 Tahun hingga Denda Rp 1 Miliar

Yadi mengaku mengumpulkan uang untuk berkurban tahun ini sejak Idul Adha tahun lalu. Dia mengumpulkan uang dari keuntungan warung. Uang tersebut senantiasa dimasukkan ke dalam plastik dan diletakkan di dalam etalase.

"Dari tahun lalu saya mengumpulkan uang pecahan Rp50 dan Rp100 ribu," ujar Yadi pada Selasa 20 Juli 2021.

Cegah Korupsi, Menag Tegaskan Tak Boleh Ada Lagi Uang Cash Beredar di Kemenag

Uang tersebut beberapa bulan lalu sudah terkumpul senilai Rp2,9 juta. Dia mengatakan sengaja tak mau membuka karena khawatir terpakai saat belanja. Namun saat akan membeli hewan kurban pada tahun ini ternyata ditemukan bahwa lembaran-lembaran uangnya tersebut dalam kondisi rusak dimakan rayap.

"Uangnya hancur dimakan rayap sehingga saya batal membeli hewan kurban," katanya.

Al-Maqrizi: Pemikir Ekonomi Islam yang Mendahului Zamannya

Lanjut Yadi, dirinya beberapa kali mendatangi pihak bank untuk menukarkan uang itu. Pihak bank sendiri sudah dua kali didatanginya namun tetap menolak karena uang milik Yadi dalam kondisi rusak.

"Ini pelajaran bagi saya agar tak menyimpan uang sembarangan, biar aman harus disimpan di bank, " kata dia lagi.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar

Sudah Rp 1,4 Triliun yang Disita Kejagung dari Kasus Korupsi dan TPPU Perkebunan Kelapa Sawit

Kejaksaan Agung, Kejagung mengungkapkan, sudah empat kali menyita uang tunai dengan jumlah fantastis dari kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang atau TPPU.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024