Malam Takbiran, Ratusan Umat Muslim di Masohi Gelar Pawai Obor

Umat muslim Kelurahan Namaelo, Maluku gelar pawai obor sambut takbiran Idul Adha
Sumber :
  • tvOne/ Christ Belseran – Ogen Pesireron (Maluku Tengah)

VIVA – Umat muslim Kelurahan Namaelo, Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku menggelar pawai obor, Senin, 19 Juli 2021 malam. Kegiatan itu untuk menyambut malam takbiran datangnya Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada Selasa, 21 Juli 2021.

Lembaga Amil Zakat Nasional Bagi-bagi Al-Quran Untuk Ibu-ibu di Pelosok Maluku

Pawai obor ini diikuti ratusan orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan mendapat pengawalan langsung dari petugas Gugus Tugas COVID-19 kelurahan setempat.

Meski dalam kondisi pandemi, namun remaja Masjid Asy-Syuhada Pahlawan di Kelurahan Namaelo tetap menggelar pawai obor malam takbiran. Tradisi warga setempat ini merupakan bagian untuk menyambut hari raya kurban setiap tahunnya.

7 Orang Tewas dalam Insiden jembatan Ambruk di Maluku Tengah, Ada Anggota DPRD

Pawai dengan membawa obor dan takbir dikumandangkan oleh peserta pawai mengelilingi pusat kota Masohi. Pawai digelar untuk tetap menjaga budaya lokal masyarakat muslim secara turun temurun.

Ketua Remaja Masjid Asy-Syuhada Pahlawan Sam Marasabessy mengatakan, pawai obor yang dilaksanakan merupakan bentuk menjaga tradisi lokal turun temurun.

Kemenkominfo Ajak Masyarakat Lakukan Ini Untuk Cegah Penyalahgunaan Teknologi Digital

“Kebetulan ini adalah malam takbiran untuk menyambut Idul Adha, dan ini adalah antusias adik-adik kita ajarkan supaya takbir pawai obor ini tetap terjaga dan ini budaya muslim lokal yang harus dijaga salah satunya adalah pawai obor,” ujar Sam.

Meski begitu, menurut dia, pawai obor yang digelar tetap menerapkan protokol kesehatan. “Kita tetap terapkan protokol kesehatan dengan memakai masker maupun menjaga jarak. Peserta juga kita batasi,” kata Sam.

Tak hanya menerapkan protokol kesehatan, kata Sam, pawai obor ini juga langsung diawasi oleh tim gugus tugas covid-19 kelurahan setempat, dengan melakukan  pengawasan dan pemantauan terhadap para peserta pawai ini.

Untuk mencegah adanya penyebaran COVID-19,  panitia penyelenggara membatasi jumlah peserta yang ingin ikut dalam pawai. Meski masih dalam situasi pandemi COVID-19, acara takbir keliling dengan memakai obor disambut antusias warga lainnya.

Laporan Christ Belseran – Ogen Pesireron / TV One Maluku Tengah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya