Kabaharkam Pantau PPKM Darurat Jawa-Bali via Udara, Ini Hasilnya
- dok Polri
VIVA – Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto menilai pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa-Bali hingga hari ini, Sabtu, 17 Juli dalam keadaan aman dan terkendali. Hal itu ia sampaikan usai memantau langsung via udara didampingi Kaposko Aman Nusa II Covid 19 Irjen Pol Tomex dan Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan.
Dari pantauan Kabaharkam, jalur Tol Merak hingga Cikampek situasi arus lalu lintas dalam keadaan sepi. Hal ini bukti bahwa masyarakat sudah banyak yang mentaati keadaan PPKM Darurat .
"Dari arah Merak dilakukan titik penyekatan di Cikupa, kemudian yang dari arah Cikampek dilakukan penyekatan di Cikarang Utama, semuanya dalam keadaan lancar dan sepi, kecuali banyak kendaraan truk box yang mengangkut logistik dan kendaraan niaga," ucap Komjen Arief kepada wartawan, Sabtu, 17 Juli 2021.
Kabaharkam juga menyampaikan bahwa pada hari ini secara serentak di seluruh Indonesia TNI-Polri menyelenggarakan vaksinasi.
"Gerai vaksinasi semuanya terpantau dalam keadaan lancar dan tertib. Dan di Jakarta ada dua lokasi yang saya pantau, yakni di kota tua dan kampus UNJ, kemudian di tambun Bekasi juga. Hari ini saya meninjau ada 6000 warga masyarakat yang di vaksinasi. Alhamdulillah semuanya berjalan dalam keadaan tertib dan lancar. Dan tetap dalam mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Kabaharkam juga mengingatkan bahwa vaksinasi walau sudah dilaksanakan tetap harus memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan.
"Karena itu salah satu cara menjaga diri kita dan keluarga kita dari penyebaran COVID-19," lanjut Kabaharkam.
Terkait adanya informasi perpanjangan masa PPKM Darurat yang semestinya berakhir pada 20 Juli mendatang, Kabaharkam menyampaikan bahwa Polri tetap mengikuti keputusan pemerintah yang nanti akan diumumkan secara resmi.
"Tetapi yang jelas hari ini situasinya tetap dalam keadaan aman dan ketentuan-ketentuan PPKM Darurat juga diikuti dengan pemberlakuan PPKM mikro di wilayah juga berjalan dengan sangat baik," katanya.
Baca juga: 5,1 Ton Beras Telah Disebar ke Warga Priok yang Terdampak PPKM