Bela Mahfud Nonton Ikatan Cinta, PKB: Nontonnya kan Bukan di Kafe
- Reza Fajri/VIVA.
VIVA – Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB DPR RI, Luqman Hakim, mengatakan tidak ada yang salah dengan Menko Polhukam Mahfud MD, yang menonton film Ikatan Cinta meski dalam pemberlakuan PPKM Darurat.
Menurut Luqman, tidak ada yang salah yang dilakukan Mahfud tersebut. Tidak mengganggu kerjanya sebagai seorang menteri, sebab sinetron Ikatan Cinta tayang pada malam hari usai jam kerja.
"Sinetron Ikatan Cinta tayangnya sudah malam hari, bukan siang hari pada jam kerja. Nah, kalau Pak Mahfud MD nongkrong di kafe ketika PPKM Darurat masih berlaku sekarang ini, tentu masalah besar," kata Luqman kepada VIVA, Sabtu 17 Juli 2021.
Baca juga:Â Muhammadiyah Sarankan Salat Idul Adha di Rumah Saja
Justru menurut Luqman, Mahfud MD memberi contoh bagus, karena menonton sinetron dan mendapatkan hiburan merupakan ikhtiar meningkatkan imunitas. Selain itu, Mahfud juga dinilai tengah menikmati hasil sinematografi anak bangsa yaitu sinetron Ikatan Cinta.
"Bahkan Pak Mahfud malah berbagi pengetahuan hukum yang bermanfaat bagi banyak orang, meluruskan substansi hukum yang kurang tepat di dalam sinetron Ikatan Cinta yang ditonton banyak pemirsa. Tidak usah lebay lah," ujarnya.
Luqman menilai penting untuk meningkatkan imunitas di tengah pandemi melalui tontonan. Seperti dirinya yang selalu menyaksikan pertandingan di Euro 2020 sampai final lalu. Serta akan menonton banyak pertandingan olahraga pada Olimpiade 2020 di Jepang. Menurutnya, dengan hati yang gembira imunitas akan bertambah dan memberikan semangat dalam bekerja.
Kalau semua orang lebih banyak berdiam diri di rumah dan menonton sinetron Ikatan Cinta, maka penyebaran COVID-19 bisa langsung ditekan. Jangan sampai, lanjutnya, orang yang tengah mencari hiburan justru dipermasalahkan.
"Lha, sudah tahu keadaan susah kok malah mempermasalahkan hiburan. Kalau mau mencari celah mengkritik pemerintah, banyak kok masalah-masalah penting yang butuh dikontrol dan dikritik menyangkut penanganan pandemi COVID-19. Sedih banget saya, kalau oposisi justru cara mainnya lebay macam begini," paparnya.