Menteri Muhadjir Effendy: Kita dalam Keadaan Darurat Militer

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di tempat observasi WNI di Natuna
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut Indonesia sudah dalam situasi darurat militer menghadapi pandemi COVID-19.

Korban Tewas di Gaza Sudah Lebih 43.000 Orang, Biden Tegaskan "Perang Ini Harus Diakhiri"

"Sebetulnya pemerintah sekarang ini, walaupun tidak di-'declare', kita ini kan dalam keadaan darurat militer. Jadi, kalau darurat itu kan ukurannya tertib sipil, darurat sipil, darurat militer, darurat perang. Nah, sekarang ini sebetulnya sudah darurat militer," kata Muhadjir Effendy ditemui saat mengunjungi Hotel University Club UGM yang dijadikan shelter pasien COVID-19 di Yogyakarta, Jumat, 16 Juli 2021.

Ia menyebut Indonesia dalam situasi darurat militer karena kini harus menghadapi musuh, yakni pandemi COVID-19 yang tidak kasat mata.

Israel Serang Iran, Rusia Bicara Potensi Perang Skala Penuh di Timur Tengah

"Musuh tidak terlihat ini dalam pertempurannya tidak memakai kaidah-kaidah hukum perang karena semua orang dianggap kombatan oleh COVID-19 ini," ujarnya.

Dahulu, katanya, ibu hamil serta anak-anak di Tanah Air belum banyak terpapar COVID-19, namun kini tidak sedikit dari mereka yang menjadi korban. Korban yang meninggal dunia mulai banyak dan dia menyimpulkan situasi itu sebagai “perang asimetris menghadapi COVID-19”.

Presiden Iran Tegaskan Tak Cari Perang tapi Janji Balas Serangan Israel

Dengan alasan itu, menurut Muhadjir, Presiden Joko Widodo telah mengerahkan TNI dan Polri untuk ikut menangani COVID-19 karena sudah tidak bisa dihadapi dengan penanganan biasa.

"Ini daruratnya sudah darurat militer, hanya musuhnya memang bukan militer konvensional, tapi 'pasukan' tidak terlihat," katanya.

Apa pun istilah yang digunakan dalam menangani COVID-19, PPKM darurat atau bahkan PPKM super darurat, menurutnya, selama masyarakat tidak mau kompromi menahan diri melanggar protokol kesehatan maka penanganan COVID-19 tidak akan berhasil. (ant)

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Kepala Dewan Nasional Palestina Sebut Israel Bertujuan Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka

Kepala Dewan Nasional Palestina mengatakan Israel yang sedang berlangsung di Gaza utara adalah perang yang bertujuan untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024