Empat Kecamatan di Kabupaten Sintang Sudah Tiga Hari Terendam Banjir

BNPB mencatat, sebanyak 26 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, masih terdampak banjir dengan ketinggian air hingga tiga meter sejak Rabu lalu hingga Jumat, 16 Juli 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – BNPB mencatat 26 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, masih terdampak banjir yang terjadi pada Rabu lalu akibat hujan berintensitas tinggi dengan tinggi muka air dua meter hingga tiga meter.

Jombang Dilanda Banjir, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah dan Mulai Terserang Penyakit

"Kondisi per hari ini, tinggi muka air bervariasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mencatat adanya kenaikan tinggi muka air di kawasan hilir setinggi 200 sentimeter, sedangkan di hulu, tinggi muka air turun menjadi 100 sentimeter," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Jumat, 16 Juli 2021.

Dia mengatakan dalam menyikapi situasi ini, BPBD Kabupaten Sintang terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak, antara lain berkoordinasi dengan instansi terkait dan kaji cepat.

Kota Tangerang Ditetapkan Masuk Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Lokasi yang hingga kini masih terendam banjir, yakni 13 desa di Kecamatan Kayan Hulu. Ke-13 desa itu adalah Desa Nanga Masau, Merah Arai, Tanah Merah, Lintang Tambok, Empakan, Topan Nanga, Nanga Tebidah, Entegong, Landau Bara, Kebarau, Tanjung Bunga, Emponyang, dan Nanga Payak.

Sedangkan di Kecamatan Kayan Hilir sebanyak 13 desa, yakni Desa S Buaya, Neran Baya, Melingkat, Kempas Raya, Buluk Panjang, Pelaik, Tanjung Putar, Nyangkom, Tuguk, Landau Beringin, Lalang Inggar, Pakak, dan Sungai Meraya.

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar, Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Dua kecamatan lain yang terdampak banjir adalah Kecamatan Serawai dan Dedai. BPBD Kabupaten Sintang masih melakukan pendataan desa-desa terdampak di dua kecamatan itu.

Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Sintang Kamis (15/7) pukul 21.00 WIB, sebanyak 751 KK terdampak banjir di Kecamatan Kayan Hilir dan 377 jiwa mengungsi, dan saat ini tim lapangan masih terus melakukan pendataan. "Dari pendataan sementara, banjir juga menyebabkan kerugian material, yakni 751 unit rumah terendam," ujarnya.

Menurut perkembangan laporan di lapangan saat ini, sebagian wilayah terdampak banjir merupakan area yang sulit diakses, karena alur sungai sangat sempit dan arus air sungai sangat deras.

BNPB mengimbau pemerintah daerah maupun masyarakat memantau perkembangan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan melihat wilayah kajian risiko bencana melalui inaRISK BNPB. (ant)

Data dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mencatat, empat wilayah utama di Jakarta Utara mengalami dampak signifikan akibat banjir rob yang terus terjadi sejak Jumat (13/12/2024).

Banjir Rob di Jakarta Utara: 12.000 Jiwa Terdampak, Tujuh Titik Masih Tergenang

Banjir rob kembali melanda sejumlah wilayah di Jakarta Utara, berdampak pada 12.000 warga hingga Minggu siang.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024