Bobby Nasution Masih Pikirkan Bentuk Bansos Terdampak PPKM Darurat

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau RS Hermina di Jalan Asrama, Sei Sikambing, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu, 14 Juli 2021, untuk memeriksa ketersediaan ranjang perawatan pasien COVID-19 di sana.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 12-20 Juli 2021.

Aparatur Pemerintah Kota Medan masih mengkaji bantuan apa yang tepat disalurkan kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat itu—berupa sembako atau uang tunai, katanya kepada wartawan di Kota Medan, Rabu, 14 Juli 2021.

Menantu Presiden Joko Widodo itu, menjelaskan ada kreteria masyarakat yang menerima bantuan itu. Apalagi ia mengakui PPKM Darurat di Medan tentu berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat, yakni penghasilan masyarakat menurun. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera disalurkan," katanya.

Dalam pelaksanaan PPKM Darurat untuk pengendalian penularan COVID-19 terdapat 18 titik pos penyekatan didirikan di Kota Medan.

BOR Meningkat

Pemerintah Kota Medan meningkatkan pelayanan dalam penanganan COVID-19 di ibu kota Provinsi Sumatera Utara, di antaranya dengan meningkatkan ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien COVID-19.

Bobby Nasution meninjau langsung Rumah Sakit (RS) Hermina di Jalan Asrama, Sei Sikambing, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Rabu, 14 Juli 2021, untuk memeriksa ketersediaan ranjang perawatan pasien COVID-19 di sana.

Berdasarkan aturan, masing-masing rumah sakit harus menyediakan BOR sebesar 30 persen dari jumlah tempat tidur yang ada guna mengantisipasi peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Pasokan Medis PBB yang Baru Dikirim untuk RS di Gaza Dibom Israel

Bobby Nasution mengatakan, di RS Hermina peningkatan BOR mencapai 76 persen. Dia berharap dapat menampung dan melayani masyarakat Kota Medan yang terpapar virus corona dan membutuhkan pelayanan kesehatan.
 
"Untuk keseluruhan jumlah BOR di Kota Medan saat ini terjadi peningkatan dari 37 persen, mencapai 50,01 persen, di beberapa hari belakangan ini," kata Bobby.

Menurutnya, masih ditemukan beberapa rumah sakit yang ketersediaan BOR-nya belum mencapai 30 persen. Pemerintah terus mendorong agar rumah sakitmenyediakan tempat tidur bagi pasien COVID-19 berdasarkan aturan, yakni 30 persen.

Pusat Riset Konsumen Teliti Air Minum Kemasan Galon di 33 Rumah Sakit, Ini Hasilnya!

Ada rumah sakit yang menutup tempat tidur untuk pasien COVID-19 lalu dialihkan lagi untuk pasien umum.

"Oleh karenanya, penambahan BOR sebesar 48 persen, RS Hermina ini dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya untuk mengikutinya sehingga dapat melayani masyarakat, khususnya pasien COVID-19," ujarnya.

Privy Dipercaya Jaringan Institusi Kesehatan untuk Layanan Administrasi Digital
Cabup Bojonegoro Setyo Wahono.

Wahono-Nurul Akan Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan jika Terpilih Pimpin Bojonegoro

Keduanya komitmen akan membangun rumah sakit unggulan di beberapa wilayah strategis. 

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024