Dua Jenazah Buronan Kelompok MIT Poso Akhirnya Tiba di Palu

Areal Rumah Sakit Bhayangkara Palu tempat kedua jenazah buronan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso diautopsi dan diidentifikasi dijaga ketat polisi bersenjata lengkap, Rabu, 14 Juli 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Setelah proses evakuasi selama tiga hari, dua jenazah buronan kelompok militan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, Rabu sore, 14 Juli 2021.

3 Teroris MIT Ditangkap Densus 88, Peran dan Tugas Masing-masing Diungkap

Dua jenazah terduga teroris Poso itu dibawa menggunakan helikopter dari Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menuju ke Markas Polda Sulawesi Tengah. Setelah itu dibawa menggunakan dua mobil ambulans dan mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.

Areal Rumah Sakit Bhayangkara Palu juga disterilkan dan dijaga ketat polisi bersenjata lengkap.

Ketua Parlemen Iran Sebut Kemunculan Teroris di Suriah Bagian Skema Zionis-AS

Sejumlah awak media juga tidak diperkenankan untuk mendekat ke kamar jenazah, tempat kedua jenazah buronan anggota MIT Poso diautopsi dan identifikasi.

Kepala Satgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Polisi Didik Supranoto sebelumnya mengatakan, kondisi medan dan cuaca yang tidak mendukung menyulitkan proses evakuasi kedua jenasah buronan MIT Poso dari atas pegunungan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Garda Revolusi Konfirmasi Tewasnya Jenderal Penasihat Militer Iran dalam Serangan di Suriah

"Medan yang berat dan cuaca berkabut, sehingga menyulitkan evakuasi dengan helikopter untuk dibawa ke Rumkit Bhayangkara Palu guna dilakukan autopsi dan identifikasi," ujar Didik, Selasa.

Pada Minggu dini hari, terjadi kontak senjata antara Satgas Madago Raya dengan kelompok buronan MIT Poso yang mengakibatkan dua terduga teroris Poso tewas tertembak.

Baku tembak ini bermula dari informasi Satgas intelijen tentang adanya penampakan lima orang yang diduga teroris Poso. Satgas lantas mengintensifkan pencarian dengan menelusuri jejak.

Setelah memastikan itu adalah pelaku, tim langsung melakukan tindakan tegas terukur hingga dua terduga teroris Poso tewas. Dari lokasi kejadian, Satgas Madago Raya juga menyita barang bukti berupa amunisi, bom lontong, kompas, dan bendera.

"Pelaku lain melarikan diri dari upaya penyergapan. Akan tetapi, terdapat petunjuk adanya ceceran darah yang diduga berasal dari pelaku yang terkena tembakan," kata Didik Supranoto. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya