Demo di Depan Uncen Papua Ricuh, 23 Orang Ditangkap Polisi

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R. Urbinas
Sumber :
  • VIVA / Aman Hasibuan ( Papua)

VIVA – Sebanyak 23 orang yang melakukan aksi di depan Universitas Cenderawasih atau Uncen Jayapura, Papua, terkait penolakan Otonomi Khusus (Otsus) jilid II terpaksa diamankan aparat kepolisian, Rabu, 14 Juli 2021.

Pilkada Mamberamo Tengah Ricuh, Kapolres Rahangnya Kena Panah

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R. Urbinas ketika dikonfirmasi menyebutkan, 23 orang tersebut merupakan koordinator aksi dan provokasi dalam aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh.

“Yang diamankan itu koorditanor aksi, dan pelaku provokasi yang melakukan pelemparan,” ujar Kombes Pol Gustav Urbinas.

Pilkada Puncak Jaya Ricuh, Massa Pendukung Paslon Saling Panah-40 Rumah Dibakar

Terkait dengan video viral di media sosial itu, kata Kombes Pol. Gustav, lantaran massa aksi melakukan perlawanan dengan cara melempar petugas saat hendak dibubarkan oleh pihak kepolisian. 

“Mereka tidak kantongi izin, maka kami bubarkan secara paksa, meski sebelumnya sudah diberikan himbauan,” tuturnya

Fakta Mengejutkan Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumatera Barat

Gustav Urbinas mengatakan, aksi massa tersebut dinilai anarkis lantaran ketika dibubarkan puluhan orang tersebut melakukan pelemparan batu.

“Saat diimbau untuk bubarkan diri karena tidak kantongi izin, massa melempari batu kepada petugas,” ujarnya.

Lebih lanjut Gustav Urbinas menjelaskan, saat ini puluhan massa aksi yang diamankan telah berada di Mapolresta untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“1x24 jam kami akan lakukan pemeriksaan baik terhadap koordinator maupun provokasi pelemparan,” tegasnya.

Polres Tasikmalaya merilis pelaku pembunuhan janda asal Sleman

Tragis! Janda Asal Sleman Dibunuh di Depan Anaknya, Jasad Dibuang ke Jurang

Paryatun alias Emba Yati (49), seorang janda asal Sleman, Yogyakarta, ditemukan tewas mengenaskan di jurang di kawasan Tasikmalaya

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024