Kronologi Penembakan Dua Teroris Poso, Berawal dari Jejak Makanan

Foto dua DPO MIT Poso yang tewas akibat kontak tembak dengan aparat TNI-Polri
Sumber :
  • Antara

VIVA – Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan kronologi penembakan dua teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah yakni Rukli dan Ahmad Panjang.

Lebih dari 100 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Saat Operasi Lilin 2024

“Telah terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dengan DPO di Pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong pada Minggu, 11 Juli pukul 03.00 WITA,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Senin, 12 Juli 2021.

Menurut dia, tiga orang anggota Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabssus) Tricakti berhasil menembak dua orang buronan teroris Poso meninggal dunia atas nama Rukli dan Ahmad Panjang.

Polri Dinilai Telah Tangani Kasus Agus Buntung Secara Inklusif dan Partisipatif 

“Dua DPO yang meninggal dunia dievakuasi menggunakan helikopter,” ujarnya.

Mulanya, kata dia, peristiwa tersebut atas adanya informasi dari warga telah kehilangan sejumlah barang berupa makanan. Kemudian, tim menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat dengan melakukan penyisiran.

Anggota Polri Masih Perlu Senjata Api meski Ada Kasus-kasus Penyalahgunaan, Menurut DPR

“Ditemukan jejak bekas makanan DPO teroris Poso,” jelas dia.

Selanjutnya, Ramadhan mengatakan tim berhasil menemukan para DPO sekitar pukul 03.00 WITA. Di situlah, kata dia, terjadi kontak tembak hingga menewaskan dua orang teroris yang buron bernama Rukli dan Ahmad Panjang.

“Saat ini, Koopsgabasus masih terus melakukan pengejaran terhadap sisa DPO teroris Poso yang lolos dari penyergapan,” ujarnya.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Rovan Richard Mahenu

7 Orang Diduga Terlibat TPPO ke Kamboja Ditangkap, Begini Modus Pelaku

Korban menghubungi pihak KBRI Kamboja minta dipulangkan kembali ke Tanah Air. 

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024