COVID-19 di Kaltim Melonjak: Sembilan Zona Merah, Balikpapan Teratas

Seorang pedagang asongan melintas di depan kantor Wali Kota Balikpapan di Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sumber :
  • ANTARA/Novi Abdi

VIVA – Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur mengumumkan penambahan kasus infeksi virus corona sebanyak 757 orang pada Rabu, 7 Juli 2021.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"Sembilan kabupaten dan Kota di wilayah Kaltim dalam kondisi waspada karena berstatus zona merah dan hanya satu wilayah, yakni Mahakam Ulu, yang berstatus zona kuning," kata Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Rabu.

Andi menyebutkan tambahan kasus positif terjadi di Balikpapan 198 kasus, Kutai Kartanegara 146 kasus, Samarinda 139 kasus, Kutai Timur 74 kasus, Berau 64 kasus, Bontang 57 kasus, Kutai Barat 33 kasus, Penajam Paser Utara 26 kasus, Paser 19 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Kasus kesembuhan juga bertambah 325 kasus dengan rincian Balikpapan 124 kasus, Berau 60 kasus, Kutai Kartanegara 49 kasus, Bontang 28 kasus, Kutai Timur 22 kasus, Samarinda 17 kasus, Penajam Paser Utara 15 kasus, Paser 7 kasus, dan Kutai Barat 3.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 81.763 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 73.083 kasus," kata Andi.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Andi mengatakan, ada penambahan kasus meninggal dunia dengan jumlah yang cukup besar, yakni sebanyak 23 kasus, dengan rincian Balikpapan 10 kasus, Kutai Kartanegara 5 kasus, Samarinda dan Kutai Timur masing-masing 3 kasus, dan masing-masing 1 kasus di Berau, Paser, Penajam Paser Utara, dan Bontang.

"Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia di Kaltim menjadi 1.943 orang," kata Andi Muhammad Ishak.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 7 Juli 2021, pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 6.737 orang.

Para pasien tersebar di Balikpapan sebanyak 2.348 orang, Bontang 1.057 orang, Samarinda 836 orang, Kutai Kartanegara 781 orang, dan Kutai Timur 595 orang.

Selanjutnya, Berau 458 orang, Kutai Barat 349 orang, Panajam Paser Utara 200 orang, Paser 94 orang, dan Mahakam Ulu 19 orang. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya