Vaksinasi Bulan Ini Ditargetkan Capai 1,5 Juta Orang Per Hari

Ilustrasi vaksinasi
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

VIVA – Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya meningkatkan capaian dalam program vaksinasi COVID-19.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Dia menjelaskan, hal ini untuk menekan angka kasus COVID-19 yang terus meningkat. Pemerintah, lanjut dia,pun menargetkan bahwa program vaksinasi di bulan Juli 2021 bisa mencapai sebanyak 1,5 juta orang per hari. 

"Strategi vaksinasi kita di bulan Juli akan kami tingkatkan menjadi 1,5 juta per hari, dan di bulan Agustus dengan target Jabodetabek 70 persen harus tervaksin untuk mendapatkan herd imunity," kata Raden dalam telekonferensi di webinar INDEF, Rabu 7 Juli 2021.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Baca juga: Ketika Menko Luhut Tebak Penghasilan YouTuber Deddy Corbuzier

Raden menambahkan, saat ini pemerintah juga masih terus berupaya agar bisa mendapatkan vaksin dari luar negeri, demi kelancaran dan kecepatan program vaksinasi yang masih berjalan saat ini.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Sebab, menurutnya upaya percepatan program vaksinasi COVID-19, merupakan salah satu langkah penting yang juga terus digenjot pemerintah, guna mencapai target herd imunnity atau kekebalan massal.

"Kita beruntung mendapatkan suplai (vaksin COVID-19) dari luar. Jadi kita targetkan untuk kuartal ketiga (bulan) September, program vaksinasi bisa mencapai 1,8 juta orang per hari," kata Raden.

"Kemudian (target vaksinasi) untuk bulan Oktober-November yakni di angka 2,8 juta hingga 3 juta orang per hari, dan bulan Desember di angka 2,5 juta orang per hari," ujarnya. (dum)

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025