Puan Minta Kapal TNI dan Pelni Dijadikan RS Darurat COVID-19
- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Ketua DPR Puan Maharani meminta agar pemerintah melakukan langkah konkret pada masa darurat COVID-19. Puan berharap agar pemerintah mampu membuat terobosan baru berupa rumah sakit baru untuk memberikan penanganan kepada masyarakat yang terpapar virus Corona ini.
Puan memerhatikan bahwa kondisi saat ini sejumlah rumah sakit mulai kewalahan menangani lonjakan penderita COVID-19. Maka kata dia harus ada penambahan rumah sakit penanganan COVID-19
"Yang dibutuhkan saat ini adalah rumah sakit darurat/lapangan, penderita yang bergejala sedang dan berat sudah tidak tahu mau ke mana lagi karena rumah sakit penuh," kata Puan kepada wartawan, Rabu 7 Juli 2021
Politikus PDIP ini mengatakan, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menambah kapasitas rumah sakit dengan cara mengaktifkan kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut atau KRI DR Suharso dan kapal-kapal Pelni yang dapat dimodifikasi menjadi kapal rumah sakit. Sehingga dengan begitu ruang rawat pasien COVID-19 dapat bertambah kapasitasnya.
"Bangun rumah-rumah sakit lapangan, bangunan-bangunan yang bisa dialihfungsikan. Tapi jangan bussiness as usual, kita harus bertindak dalam ritme kerja kedaruratan," ujarnya.
Berdasarkan monitoring dan pengawasan, Puan menilai penanganan pandemi COVID-19 di hulu memiliki sejumlah catatan yang perlu segera diperbaiki. Seperti ketersediaan ruang perawatan pasien, ketersediaan oksigen dan obat-obatan, tenaga dan alat kesehatan, pelaksanaan PPKM Darurat, penegakan aturan yang tegas, terukur, tanpa pandang bulu. Dia juga meminta pemerintah perkuat komunikasi publik dan sosialisasi sehingga masyarakat paham akan bahaya virus Corona dan penanganannya.
"Selain itu, perlu juga diperkuat komunikasi publik dan sosialisasi, sehingga masyarakat paham akan bahaya virus corona dan penanganannya. Masalah beredarnya hoax juga membuat masyarakat panik dan ini harus ada juga pencegahannya," kata Puan lagi.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu juga mengapresiasi semua pihak yang bekerja sama menyukseskan PPKM Darurat demi menekan penyebaran COVID-19. "Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, TNI-Polri, masyarakat dan semua pemangku kepentingan yang sudah bekerja keras dan turut membantu keberhasilan pelaksanaan PPKM Darurat," ujarnya.