TKA China Masuk Saat PPKM Darurat, Waka MPR: Memprovokasi Keadaan

Selasa, 6 Juli 2021 - 13:56 WIB

Oleh :

Ezra Sihite,

Politikus PKB, Jazilul Fawaid.

Sumber :

VIVA – Masih masuknya tenaga kerja asing atau TKA asal China ke Indonesia mendapatkan kritik tajam dari banyak masyarakat. TKA tersebut disesalkan masih masuk saat masyarakat Indonesia sendiri tengah dikenakan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat atau PPKM Darurat.

Baca Juga :

PPN Naik Jadi 12 Persen, Pemerintah Pastikan Kasih Perlindungan Penuh Jaga Daya Beli Pekerja

Wakil Ketua (Waka) MPR Jazilul Fawaid mengatakan pemerintah harus tegas dalam membuat sebuah kebijakan. Jika isu adanya puluhan TKA asal China masuk ke Indonesia di tengah PPKM Darurat terkonfirmasi adanya maka hal ini bisa memunculkan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah.

"Kebijakan PPKM Darurat ini harus diikuti dengan contoh dan keteladanan di tempat lain. Termasuk para TKA. Saya belum mengkroscek kebenaran dari gambar-gambar adanya TKA yang masuk di tengah PPKM Darurat ini. Tapi jika itu benar maka itu bagian dari memprovokasi keadaan. Masyarakat akan merasa diperlakukan tidak adil," kata Jazilul yang biasa disapa Gus Jazil kepada wartawan, Selasa 6 Juli 2021

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, pemerintah termasuk petugas imigrasi harus konsisten dalam menerapkan aturan PPKM Darurat ini. Harus transparan syarat WNA boleh masuk dan tidak.

"Katakanlah itu memang ada TKA yang datang maka jangan didiamkan. Tho memang tidak ada kebijakan penutupan bandara internasional. Kalau didiamkan maka menjadi pro kontra. Bagaimana spirit masyarakat bisa terjaga sementara mereka melihat ada TKA bebas masuk. Nyatakan saja bahwa ini legal ini boleh, memenuhi syarat misalnya. Sehingga publik tidak bertanya-tanya. Kalau sekarang ini kan malah menjadi fitnah," ujarnya lagi.

Menurut Gus Jazil, dalam membuat sebuah kebijakan apalagi yang sangat strategis seperti PPKM Darurat, salah satu kunci suksesnya adalah adanya keteladanan dan konsistensi pembuat kebijakan dalam hal ini pemerintah.

"Kalau itu benar katakan benar. Kalau itu salah katakan salah. Sebab tidak semua TKA masuk itu salah. Katakan saja lalu lintas penerbangan luar negeri ini dibuka. Tunjukkan saja prosedurnya dan mereka yang masuk ini memang sudah aman dari COVID-19. Kalau tidak dijelaskan yang muncul adalah rasa ketidakpercayaan publik," ujar Anggota Komisi III DPR ini.

Sebelumnya, ramai diberitakan puluhan TKA masuk ke Indonesia melalui Bandara International Sultan Hasanuddin, Makassar pada Sabtu 3 Juli 2021 pukul 20.25 WITA dari Jakarta. Mereka menggunakan pesawat Citilink QG-426 di tengah masa PPKM Darurat wilayah Jawa-Bali. Hal disampaikan oleh pihak pengelola bandara dari Angkasa Pura I.