Anggota DPRD Kabupaten Buru Terekam Kamera CCTV Curi TV
- tvOneChrist Belseran
VIVA – Seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Buru, Maluku, terekam kamera pengawas (CCTV) sedang membawa kabur pesawat televisi dari dalam kantor DPRD setempat. Video rekaman aksi tak terpuji wakil rakyat bernama John Lehalima yang terjadi pada 7 juni 2021 itu menjadi viral di media sosial.
Dalam video berdurasi lebih dari 2 menit itu terlihat si politikus Partai Nasdem membobol pintu ruangan DPRD Buru. Ia dibantu dua rekannya, yakni seorang sopir dan staf Fraksi Partai Nasdem.
Mereka nekat mendatangi kantor DPRD dengan membawa senjata tajam berupa parang dan masuk ke ruangan Fraksi Partai Nasdem dan mengambil satu unit TV layar datar dari dalam ruangan. Aksi memaling ini dilakukan dengan cara membobol menggunakan parang yang telah disiapkan oleh pelaku.
John lalu meminta kedua rekannya untuk membawa TV itu ke dalam mobil yang telah disiapkan dan diparkir di depan lobi pintu samping kantor DPRD.
Ketua DPRD Buru M Rum Soplestuni, saat dikonfirmasi, menjelaskan aksi pencurian TV dari kantor DPRD oleh oknum anggota bernama John didasari kekecewaan pelaku yang tidak mendapat uang SPPD dari Sekretariat atas perjalanan dinasnya mengikuti kegiatan Partai Nasdem di Kota Ambon.
Dari situ pelaku berinisiatif mengambil TV dari kantor DPRD untuk selanjutnya digadaikan demi mendapat uang untuk mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah Partai Nasdem di Ambon.
“Kita mendapat laporan bahwa John Lehalima, anggota DPRD dari Partai Nasdem, telah membawa kabur TV dari ruangan Fraksi Bupolo dengan cara dicongkel dengan parang. Dari hasil percakapan WA, katanya, TV itu diambil untuk digadai untuk mendapatkan uang untuk mengikuti kegiatan Partai di Ambon,” kata Rum.
Perbuatan tidak terpuji pelaku, katanya, bukan hanya terjadi dalam kasus ini, namun beberapa kasus lain, seperti perselingkuhan hingga pemukulan terhadap seorang perawat bidan serta beberapa kasus lain.
Pimpinan DPRD akan melayangkan laporan pengaduan terhadap Partai Nasdem atas tindakan memalukan kader partai itu karena telah mencoreng citra DPRD Buru.
“Pelaku ini sudah banyak membuat kegaduhan di kantor DPRD; banyak aksi-aksi yang tidak mencerminkan dirinya sebagai seorang anggota Dewan. Untuk kali ini, kita sudah tidak mau menoleransi lagi,” katanya.
Menyikapi kekecewaan John yang tidak mendapatkan uang SPPD dari Sekertariat DPRD, Rum menjelaskan pihaknya tidak bisa memberikannya untuk kepentingan Partai karena hal itu tidak tertuang dalam pagu anggaran yang disepakati.
“Saya selaku ketua tentu akan memberikan hak perjalanan dinas bagi seluruh anggota Dewan selama itu untuk kepentingan DPRD. Tapi jika meminta SPPD untuk kepetingan Rakorwil partai di Ambon, tentu saja kami tidak bisa memberikan, karena tidak ada pagu anggaran untuk anggota Dewan yang akan melakukan perjalanan untuk kepentingan partainya.”
“Kami juga heran, bagaimana bisa seorang anggota Dewan protes sampai membawa kabur TV untuk digadai—itu memalukan,” katanya.
Christ Belseran dan Sutarsih/Kabupaten Buru