Banyak Korban, Muhammadiyah Usul Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 saat ini di Indonesia, cukup tinggi. Kondisi itu membuat banyak pihak prihatin. Sebab ini terjadi seiring dengan melonjaknya angka kasus positif Corona di Tanah Air.

Geger Pagar Laut Misterius di Tangerang, Muhammadiyah Buat Laporan ke Bareskrim

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti menilai, tidak berlebihan jika tahun 2021 ini disebut sebagai tahun duka cita. Karena banyaknya masyarakat yang wafat karena COVID-19.

"Jika memang keadaan tidak membaik, tidak ada salahnya apabila bangsa Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang sebagai ungkapan belasungkawa," kata Abdul Mu'ti, dalam laman Instagram pribadinya @abe_mukti dikutip VIVA, Senin 5 Juli 2021.

Kebakaran Glodok Plaza: Indria Seviana Bela Hilang usai Rayakan Kelulusan Pramugari

Baca juga: Update COVID-19 5 Juli 2021: Kasus Positif Nyaris Tembus 30 Ribu

Diakuinya, kondisi yang terjadi sekarang ini tidak terlepas dari keterbatasan fasilitas kesehatan dan layanan rumah sakit dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Akibatnya berbagai persoalan muncul, seperti kapasitas rumah sakit penuh hingga tabung oksigen untuk medis yang langka.

Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan Dalam Kondisi Hancur, Sisa Potongan Tubuh

Data Satgas COVID-19 mencatat, jumlah kasus positif harian per hari ini Senin 5 Juli 2021, tercatat sebanyak 29.745 orang. Sehingga total secara nasional menjadi 2.313.829 kasus.

Pencarian korban kebakaran Glodok Plaza dihentikan sementara

Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan Sementara, Bangunan Tak Stabil Jadi Penyebabnya

Pencarian korban hilang akibat kebakaran besar di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, dihentikan sementara pada Sabtu sore, 18 Januari.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025