Banyak Korban, Muhammadiyah Usul Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 saat ini di Indonesia, cukup tinggi. Kondisi itu membuat banyak pihak prihatin. Sebab ini terjadi seiring dengan melonjaknya angka kasus positif Corona di Tanah Air.

Mantan Rektor UGM Ichlasul Amar Meninggal Dunia

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti menilai, tidak berlebihan jika tahun 2021 ini disebut sebagai tahun duka cita. Karena banyaknya masyarakat yang wafat karena COVID-19.

"Jika memang keadaan tidak membaik, tidak ada salahnya apabila bangsa Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang sebagai ungkapan belasungkawa," kata Abdul Mu'ti, dalam laman Instagram pribadinya @abe_mukti dikutip VIVA, Senin 5 Juli 2021.

Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Kerahkan 73 Kapal Bantu Evakuasi 1.668 Korban Terdampak

Baca juga: Update COVID-19 5 Juli 2021: Kasus Positif Nyaris Tembus 30 Ribu

Diakuinya, kondisi yang terjadi sekarang ini tidak terlepas dari keterbatasan fasilitas kesehatan dan layanan rumah sakit dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Akibatnya berbagai persoalan muncul, seperti kapasitas rumah sakit penuh hingga tabung oksigen untuk medis yang langka.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Meninggal Dunia

Data Satgas COVID-19 mencatat, jumlah kasus positif harian per hari ini Senin 5 Juli 2021, tercatat sebanyak 29.745 orang. Sehingga total secara nasional menjadi 2.313.829 kasus.

Ilustrasi korban pencabulan.

Oknum Guru Ngaji di Tuban Diduga Cabuli Murid Berkali-kali

Seorang guru ngaji berinisial A (45) di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dilaporkan ke Kepolisian Resor (polres) setempat karena diduga mencabuli muridnya.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024