Kota Bogor Kehabisan Stok Oksigen, Dipasok Jauh dari Krakatau Steel

Wali Kota Bima Arya, Minggu, 4 Juli 2021, memperlihatkan sejumlah tabung oksigen untuk keperluan medis perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit-rumah sakit di kota Bogor yang mulai kehabisan stok.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Wali Kota Bima Arya melaporkan kepada Menteri Kesehatan Budi dan Menteri BUMN bahwa bahwa stok oksigen di rumah sakit-rumah sakit di kota Bogor, Jawa Barat, mulai habis. Kota Bogor lantas mendapatkan bantuan 100 tabung oksigen per hari dari perusahaan BUMN produsen baja, Krakatau Steel, di Cilegon, Banten.

Wamendagri Setuju Bansos Disetop Selama Pilkada: Supaya Tidak Disalahgunakan

“Langkah kita adalah, kemarin, saya menghubungi Menteri Kesehatan dan Kementerian BUMN. Alhamdulillah, Kota Bogor akan dibantu pasokan 100 tabung oksigen besar seperti ini,” kata Bima, Minggu 4 Juli 2021.

Saat ini, kata Bima, Satgas COVID-19 tengah mengumpulkan tabung oksigen kosong untuk dibawa ke pabrik Krakatau Steel. Nantinya akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit yang membutuhkan.

Endorsement Prabowo di Pilkada Jawa Tengah Tidak Langgar Aturan, Kata Wamendagri

“Sekarang kami mengumpulkan tabung kosongnya, tabung kosongnya kemudian kami bawa ke Krakatau Steel, kemudian dibawa ke Bogor, untuk kemudian didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan, paling tidak sehari 100 itu bisa kita bantu,” ujarnya.

Jika kebutuhan oksigen naik, Satgas akan kembali mencari tambahan oksigen. Namun sementara ini pemerintah kota telah mengamankan jumlah pasokan sedikitnya 100 tabung oksigen per hari.

Prabowo Minta Pemerintah Daerah Hemat Anggaran
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024