Bio Farma: 69 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Siap Edar
- ANTARA/Novrian Arbi
VIVA – Bio Farma terus memperkuat stok distribusi vaksin COVID-19 di Tanah Air. Perusahaan BUMN tersebut menargetkan mampu memproduksi 85 juta dosis vaksin untuk memenuhi vaksinasi yang ditargetkan pemerintah ke seluruh penjuru Indonesia.
Dari progres sementara, vaksin COVID-19 yang sudah diproduksi di Bio Farma sebanyak 69,1 juta dosis. Dimana 57,9 juta di antaranya sudah mendapatkan lot release dari BPOM, dan sisanya sebanyak 11,1 juta dosis masih menunggu.
"Proses produksi sampai saat ini berjalan dengan lancar. Adapun waktu yang diperlukan sebelum proses produksi adalah menunggu QC dan rilis," ujar Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan, Jumat, 2 Juli 2021.
Baca juga: DPR Diminta Kawal Penerapan PPKM Darurat
Bahkan, pihaknya kembali menerima bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac sebanyak 14 juta dosis pada 30 Juni 2021 lalu. Dengan kedatangan vaksin tahap ke-18 ini, maka hingga saat Indonesia telah menerima sebanyak 118,7 juta dosis vaksin. Yang terdiri dari 13,2 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Kemudian 105,5 juta dosis vaksin produksi Sinovac dalam bentuk bahan baku, yang setelah diolah di Bio Farma, akan dihasilkan 85 juta vaksin bentuk jadi. Sehingga secara total dari berbagai merek, hingga 30 Juni Indonesia memiliki sebanyak 98,2 juta dosis vaksin bentuk jadi.
"Rinciannya, dari 105,5 juta dosis bulk akan diproduksi menjadi 85 juta dosis. Dari 85 juta dosis yang sudah diproduski 69.1 juta, dan yang sudah didistribusikan adalah 52.7 juta dosis," ujarnya.
Dalam waktu dekat, Indonesia juga akan menerima tambahan persediaan vaksin dari AstraZeneca COVAX Facility, yang merupakan hibah dari Jepang, yang diperkirakan akan tiba di Indonesia pada bulan Juli 2021.