Polri Kirim Pesawat dan Helikopter Cari Korban Kecelakaan KMP Yunicee

Helikopter Polri mengitari kawasan Selat Bali pada Kamis, 1 Juli 2021, untuk mencari korban kecelakaan KMP Yunicee.
Sumber :
  • ANTARA/Novi H.

VIVA – Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengirimkan satu pesawat beechcraft dan satu helikopter untuk membantu upaya pencarian korban kecelakaan KMP Yunicee di Selat Bali.

Korban Luka hingga Tewas Akibat Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang Dipastikan Dapat Santunan

Direktur Kepolisian Perairan Korps Kepolisian Perairan dan Udara Badan Pemelihara Keamanan Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih kepada wartawan di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 1 Juli 2021, mengatakan bahwa Polri mendukung operasi SAR untuk menemukan korban kecelakaan KMP Yunicee.

"Untuk kapal dari Mabes Polri satu armada, sedangkan dari dua Polda (Polda Jatim dan Polda Bali), juga menurunkan delapan kapal untuk membantu melakukan pencarian korban yang belum ditemukan," kata Yassin.

Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

Pada hari ketiga upaya pencarian, ia menjelaskan, petugas Direktorat Kepolisian Perairan menyisir area di sekitar lokasi tenggelamnya KMP Yunicee menggunakan kapal dan helikopter.

"Patroli dari udara, kami tadi juga melakukan penyisiran dari sisi selatan maupun di sisi utara dan patroli melalui udara sekitar 45 menit," katanya.

Fakta Baru Penyebab Utama Kecelakaan Tol Cipularang, Korlantas Polri Sebut Sopir Truk Belum Mahir

Menurut dia, petugas pencari belum menemukan tanda-tanda keberadaan kapal maupun bagian dari kapal kapal feri nahas yang membawa 41 penumpang dan 16 awak kapal itu.

"Tadi ketika melaksanakan penyisiran dari udara, terdapat tumpahan minyak tiga mil arah selatan dari lokasi tenggelamnya KMP Yunicee. Tapi masih kami dalami lagi," katanya.

Hingga hari ketiga tenggelamnya KMP Yunicee, sebanyak 39 orang korban kecelakaan kapal itu sudah ditemukan dalam keadaan selamat dan jasad dari 7 korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi. Petugas masih mencari 11 penumpang kapal yang belum ditemukan. (ant)

Ilustrasi penganiayaan

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

Seorang pria berusia 53 tahun, yang diketahui bernama U, tewas setelah dianiaya oleh seorang pria lain berinisial YTZ (46) setelah terlibat kecelakaan lalu lintas.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024