Jokowi Minta Menkes Tingkatkan Ketersediaan Tabung Oksigen

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo memberikan instruksi kepada Kementerian Kesehatan di bawah pimpinan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk meningkatkan pasokan oksigen. Jokowi juga meminta agar Menkes memerhatikan fasilitas kesehatan bagi pasien yang terinfeksi virus.

Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil Disebut Lebih Kuat daripada Anies ke Pramono

Hal itu dikatakan Presiden saat menyampaikan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan status darurat di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini. 

Dia mengatakan di tengah pandemi yang melonjak ini, kapasitas rumah sakit menampung pasien mesti ditingkatkan. Begitu pun juga dengan fasilitas isolasi.

Jokowi hingga SBY Bakal Ramaikan Kampanye Akbar RK-Suswono Sabtu Besok

"Jajaran Kementerian Kesehatan juga terus meningkatkan kapasitas rumah sakit, fasilitas isolasi terpusat maupun ketersediaan obat-obatan alat kesehatan hingga tangki oksigen," kata Jokowi, Kamis 1 Juli 2021.

Diketahui, lonjakan kasus COVID-19 belakangan ini membuat tingkat keterisian tempat tidur di RS di beberapa daerah sudah mencapai 90 persen. Begitu juga pasokan tabung oksigen yang belakangan di beberapa tempat mengalami kekurangan.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Jokowi menegaskan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat diambil demi keselamatan rakyat.

"Seperti kita ketahui pandemi COVID-19 dalam beberapa hari terkahir ini berkembang sangat cepat karena varian baru yang juga menjadi persoalan serius di banyak negara," ujarnya.

Kemudian, dia menyebut seluruh aparat akan dikerahkan untuk pengawasan protokol kesehatan demi menekan penularan. Semuanya harus gotong royong saling bersinergi demi menangani wabah saat ini.

"Pemerintah akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mengatasi penyebaran COVID. Seluruh aparat negara, TNI Polri maupun ASN, dokter dan tenaga kesehatan harus bahu membahu bekerja sebaik- baiknya untuk menangani wabah ini," kata Jokowi.

Jokowi sebelumnya juga menyampaikan kabar mengenai vaksinasi COVID di Tanah Air. Dia melaporkan berdasarkan data hingga per Rabu kemarin, 30 Juni 2021, sudah 42 juta warga menerima vaksin COVID-19.

"Selamat pagi. Vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 42 juta dosis suntikan sampai kemarin," kata Jokowi dikutip dari akun Instagramnya, Kamis 1 Juli 2021.

Jokowi bilang akan terus menargetkan angka vaksinasi. Target itu sudah beberapa kali disampaikan kepada jajaran menteri, Panglima TNI, Kapolri dan para kepala daerah. "Mulai hari ini, target kita satu juta per hari dan Agustus besok dua juta," ujar eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya