Ridwan Kamil Butuh Dana Hampir Rp1 Triliun Kalau Lockdown RT-RT

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memanatangkan rencana lockdown di level RT RW untuk mempercepat upaya memutus mata rantai penularan virus Corona COVID-19. Upaya ini diperlukan karena lonjakan kasus terus terjadi disertai meluasnya paparan varian COVID-19 Delta di Jawa Barat.

RK Titip Aspirasi 40 Persen Suara Pemilih ke Pramono-Rano Karno

Ridwan Kamil menuturkan, untuk pelaksanaan itu membutuhkan alokasi anggaran besar dengan distribusi akomodasi per hari. "Kalau mau me-lockdown satu RT dengan jumlah kepala keluarga. Per RT butuh dana sekitar Rp3,5 juta rupiah per hari per RT," ujar Ridwan Kamil, Kamis 1 Juli 2021.

Tak tanggung-tanggung, Ridwan Kamil mengaku membutuhkan anggaran hampir 1 triliun jika lockdown di level RT diberlakukan. 

Idrus Marham Sebut Golkar Terima Kekalahan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

"Maka kalau seluruh (RT) Jawa Barat mau di-lockdown butuh Rp900 miliar. Maka kita basisnya proporsional zona merah. Itu pun betul-betul dari rekomendasi RT-nya," katanya.

Kendati demikian, Ridwan Kamil juga mengatakan tak ingin kebutuhan anggaran itu jadi beban Pemprov Jabar saja. "Angka itu sedang kami rumuskan berapa persen jadi tanggung jawab dari kota kabupaten tapi intinya biaya itu berjenjang," kata dia.

RK-Suswono Batal Gugat ke MK, Pentolan Timses: Kami Ikut Arahan Pimpinan

"Dan sudah kita konsultasikan apakah pemerintah pusat bertanggung jawab pembiayaan jika ada lockdown di level mikro. Tapi yang sudah kita ketahui ketahanan anggaran untuk satu RT itu jadi kalau ada 730 kurang lebih Rp2,5 miliar per hari," ujar dia.

Paslon Ridwan Kamil-Suswono dalam konferensi pers di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2024

Ridwan Kamil Bilang Banyak Temuan di Pilkada Jakarta tapi Kenapa Tidak Gugat ke MK?

Ridwan Kamil yang maju Pilkada Jakarta berpasangan dengan Suswono, menyebut pihaknya menemukan banyak temuan dalam pelaksanaan pilkada di Jakarta. Kenapa tak gugat ke MK?

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024