KMP Yunicee Tenggelam, 6 Penumpang Meninggal dan 14 Masih Hilang

KMP Yunice Tenggelam di Selat Bali
Sumber :
  • repro video.

VIVA – Sebanyak 33 penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan di Perairan Selat Bali, Selasa malam.

Kisah Warga Lampung Ditolong Mayor Teddy saat Keluarganya Kejang-kejang Ketika Berada di Tol

"Data sementara yang kami terima dari KSOP Gilimanuk, ada enam korban meninggal, 33 penumpang ditemukan selamat, dan 14 orang lainnya masih dalam pencarian," kata Komandan Kodim Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko kepada wartawan di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa malam.

Ia juga mengemukakan bahwa sebanyak enam penumpang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. KMP Yunicee saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) menuju Gilimanuk (Jembrana) itu diketahui mengangkut 41 penumpang dan 12 anak buah kapal (ABK).

Berdampak Cuaca Ekstrem Akibat 3 Siklon Ini, BMKG Minta Diwaspadai

Menurut Dandim, sebelum tenggelam, KMP Yunicee sempat menunggu antrean bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, tidak lama berselang kapal tersebut diduga terbawa arus laut ke arah selatan pelabuhan dan kemudian tenggelam.

"Jadi, KMP Yunicee berangkat atau menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk. Saat menunggu untuk bersandar terjadi kecelakaan dan tenggelam," katanya.

Jumlah Korban Penipuan Travel Umrah di Yogyakarta Jadi 164 Orang, Total Kerugian Capai Rp 5,6 Miliar

Hingga saat ini, 14 penumpang kapal yang belum ditemukan masih dalam pencarian dari tim SAR gabungan.

Dari pantauan, para korban selamat malam itu langsung dievakuasi dengan kapal feri ke ruang tunggu Pelabuhan Ketapang, sedangkan korban patah tulang dan mengalami sesak nafas dirujuk ke RSUD Blambangan, Banyuwangi. (Ant)

Baca juga: Dugaan Penyebab KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali

Papan penunjuk arah jalan menuju exit tol KM 72 jalan tol Purwodadi roboh

Bus Brimob Angkut Pelajar Kecelakaan di Exit Tol Purwodadi, 2 Orang Meninggal

Sementara lima orang lainnya mengalami luka-luka.

img_title
VIVA.co.id
2 Februari 2025