Bau Gas Menyengat, Ratusan Warga Aceh Timur Mengungsi

Warga mengungsi akibat banjir bandang di Sentani, Jaya Pura, Papua, Senin, 18 Maret 2019 (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA – Sebanyak 513 warga Desa Panton Rayeuk, Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, mengungsi akibat paparan bau gas. Ada dugaan bau gas itu berasal dari PT Medco E & P Malaka.

Tempat Cuci Mobil Ini Digerebek oleh Warga Lantaran Diduga Jadi Arena Judi

Para warga tersebut mulai mengungsi sejak Minggu malam, 27 Juni 2021. Efek dari paparan gas tersebut juga membuat sejumlah warga mengalami mual dan muntah sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat.

“Masih dalam pendataan lagi, tapi jumlah pengungsi sementara ini sebanyak 513 pengungsi,” kata Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi saat dikonfirmasi, Senin, 28 Juni 2021.

Genangan Air Makin Meninggi Imbas Banjir Rob di RW 22 Muara Angke Jakarta Utara

Dia menjelaskan, pihaknya saat ini sudah mendirikan tiga tenda darurat untuk pengungsi. Pun, sebagian warga yang sempat mengalami mual dan muntah kini kondisinya sudah membaik.

“Kita belum tahu pasti apakah mereka mual muntah akibat tercium gas PT Medco atau bukan, saat ini kita masih menunggu hasilnya,” jelas Ashadi.

Warga Diberi Kesempatan Bertanya di Debat Terakhir Pilkada Jakarta Besok

Sementara itu, VP Relations & Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi membantah bahwa perusahaan tersebut mengeluarkan bau menyengat yang bikin warga mengungsi berasal dari PT Medco.

"Berdasarkan monitoring pekerja perusahaan di lokasi, hingga Minggu malam tidak ditemukan adanya bau gas," ujar Arif Rinaldi dalam keterangannya.

Arif menyampaikan, dari hasil monitoring, perusahaan juga tidak sedang melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan bau. Namun, perusahaan terus memonitor aktivitas operasi.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan aparat terkait serta berharap dukungan masyarakat, pemerintah serta pemangku kepentingan agar operasi perusahaan dapat berjalan aman,” kata dia.

Ridwan Kamil, Debat Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

Bukan Cuma Mobil Curhat, RK Beberkan Sejumlah Jurus Tangani Stres Warga Jakarta

Alasan RK karenaJakarta menduduki peringkat ke-9 sebagai kota paling stres di dunia. 

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024