Presiden Jokowi Belum Tunjuk Jubir Baru, Ngabalin: Bisa Jadi Tak Ada
- VIVAnews/Fikri Halim
VIVA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, ada kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengangkat juru bicara Presiden untuk menggantikn Fadjroel Rachman yang ditunjuk menjadi Duta Besar di Kazakhtan.
“Bisa jadi (ada kemungkinan Pak Jokowi tidak tunjuk jubir). Pertama, tentu seberapa jauh tingkat urgensi dan kebutuhan yang nanti Pak Presiden lihat. Karena selama ini juga berjalan normal saja kan,” kata Ngabalin saat dihubungi wartawan pada Senin, 28 Juni 2021.
Menurut dia, selama ini juga komunikasi Istana tetap berjalan dengan baik tanpa ada halangan. Sehingga, hak prerogratif Presiden Jokowi apakah menunjuk lagi juru bicara baru atau tidak. Tentu, Presiden Jokowi yang tahu seberapa tingkat kebutuhannya.
Baca juga: Musyawarah Mufakat, Anindya Ingin Kadin Beri Contoh di Tengah Pandemi
“Selama ini kan Bapak Presiden untuk bisa memberikan kepastian kepada publik dan masyarakat, beliau secara langsung menyampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Di samping itu, Ngabalin mengatakan KSP juga akan secara maksimal mendukung Presiden Jokowi untuk menyampaikan kepada masyarakat. Terutama terkait program-program yang dijalankan Pemerintahan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
“Kami dari KSP akan all out, back up apa yang Bapak Presiden sampaikan ke publik. Kalau harus mendapatkan elaborasi penjelasan, pasti akan kami lakukan,” tegasnya.
Istana Ungkap Realisasi Program MBG Bisa Lebih dari Rp10.000 Per Porsi
Deputi II Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Noudhy Valdrino mengatakan bahwa realisasi anggaran program makan bergizi gratis (MBG) per porsi bisa lebih dari Rp10.000.
