Tertimbun Reruntuhan Tanah, Dua Penambang Emas di Dharmasraya Tewas

Ilustrasi Jenazah tiba di rumah sakit.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Dua penambang emas di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dilaporkan meninggal dunia diduga karena tertimbun material tanah tebing di lokasi tambang emas, di Nagari Silago, pada Sabtu sore, 26 Juni 2021.

Penambang Emas Tertimbun Longsor di Solok: Tewas 15, Hilang 25 Orang

"Informasinya benar, ada dua orang warga yang meninggal dunia di lokasi tambang, satu di antaranya mantan wali nagari," kata Anggota DPRD Dharmasraya Ardison, di Pulau Punjung, Minggu.

Ia mengatakan mantan wali nagari yang menjadi korban, yakni Edison, warga Nagari Silago, Kecamatan IX Koto. Kedua korban meninggal diduga tertimbun runtuhan tebing lubang tanah yang digali oleh penambang.

Viral Rumah Ibadah Jemaat GBI Dharmasraya Dibongkar Paksa, Polisi Ungkap Faktanya

Sedangkan salah seorang korban yang selamat kini dirawat di RSUD Sungai Dareh.

"Total korban ada tiga, satu di antaranya sedang menjalani perawatan di RSUD, informasinya juga akan dirujuk ke Padang," kata anggota DPRD Daerah Pemilihan Satu meliput Kecamatan IX Koto dan Kecamatan Pulau Punjung itu.

Paus Fransiskus Singgung Tambang Emas RI: Jangan Miskinkan Diri dengan Kekayaan Besar Ini

Ia mengemukakan setelah kejadian, sejumlah masyarakat bersama petugas langsung melakukan evakuasi di lokasi kejadian terhadap kedua korban. Kedua jenazah korban juga telah dikebumikan pagi ini.

Wali Nagari Silango Kecamatan IX Koto Firdaus mengatakan lokasi tambang itu berada di kawasan Jorong Ampang Kuranji sore kemarin.

Kepala Polres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono saat dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut mengatakan sedang berada di lokasi peristiwa. (ant)

PT Bumi Resources Minerals Tbk. (ilustrasi)

Produksi Emas BRMS Kuartal III-2024 Lampaui Kinerja Sepanjang Tahun Lalu

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melaporkan bahwa produksi emas pada kuartal III-2024 telah mencapai 18.622 Ons.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024