Hari Ini, Kasus Positif COVID-19 di Kendari Naik 32 Persen

Infection Center RSUD Kota Kendari.
Sumber :
  • Erdika Mukdir/tvOne Kendari.

VIVA – Kasus positif COVID-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara hingga saat ini terus mengalami penambahan. Pada hari ini, Selasa 22 Juni 2021 kenaikan kasus tercatat mencapai 32 persen dibanding kemarin.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Sebelumnya, pada Senin 21 juni 2021, kasus positif COVID-19 mencapai 118 orang dan lima di antaranya telah dinyatakan sembuh. Kenaikan kasus positif COVID-19 terbilang sangat signifikan lantaran pada awal Juni lalu hanya berjumlah 4 orang.

Satgas COVID-19 setempat pada hari ini merilis ada penambahan 38 orang, sehingga total pasien yang terkonfirmasi positif menjadi 151 orang. Sementara kasus kontak erat mengalami penambahan 7 orang.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Hal itu disampaikan oleh Samsul Bahri selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan melalui live streaming pada Selasa sore tadi.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir sebelumnya mengungkap faktor lonjakan COVID-19 yang terjadi pada beberapa pekan terakhir ini akibat terbebasnya masyarakat setelah sebelumnya menjalani pembatasan sosial pada bulan Ramadhan lalu.

"Habis puasa, relatif konsumsi kita meningkat karena kemarin merasa dibatasi. Jadi pasca ada pembatasan memang selalu ada tren. Oleh karena itu tugas kita sebagai pemerintah yang harus responsif dan selalu melakukan evaluasi dan pemantauan,“ kata Sulkarnain.

Photo :
  • Erdika Mukdir/tvOne Kendari.

Meski demikian, Wali Kota menambahkan, pemerintah telah memprediksi hal itu dan terus berupaya menyiapkan fasilitas rumah sakit serta percepatan vaksinasi .

Diketahui, saat ini para pasien yang terkonfirmasi positif telah menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 . 

Total akumulasi yang terkonfirmasi positif di kota kendari mencapai 4841 orang,4630 orang dinyatakan sembuh, 151 masih dalam perawatan dan kasus kematian mencapai 60 orang.

Laporan: Erdika Mukdir/tvOne Kendari

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya