ICW Tuding Firli Bahuri Sukses Acak-acak KPK, Didesak Mundur
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Indonesia Corruption Watch (ICW) menyesalkan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yang kini dipimpin oleh Firli Bahuri.
Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana menyebut Firli sudah sukses mengacak-acak KPK dengan serangkaian kebijakan kontroversi, hingga menyingkirkan puluhan pegawai berintegritas.
Upaya penyingkiran itu diduga melalui asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang merupakan syarat alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Terdapat 51 orang dari 75 pegawai akan diberhentikan, sedangkan 24 pegawai KPK lainnya akan mengikuti tes ulang.
"Firli kembali berhasil menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah itu," kata Kurnia kepada awak media, Selasa, 22 Juni 2021.
Demi menyelamatkan agenda pemberantasan korupsi, Firli Bahuri disarankan segera mundur dari Pimpinan KPK. Hal ini penting mengingat ke depan tantangan pemberantasan korupsi semakin besar.
"Kehadiran Firli Bahuri di sana (KPK) diyakini akan semakin menyulitkan langkah penindakan maupun pencegahan KPK," kata Kurnia.
Desakan mengundurkan diri bukan tanpa alasan. Berdasarkan data, ICW menemukan setidaknya ada lima pelanggaran di berbagai sektor yang telah dilakukan, mulai dari pelanggaran HAM, maladministrasi, dan pembangkangan perintah Presiden saat memaksakan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
"Lalu pelanggaran etik dan dugaan tindak pidana gratifikasi dalam isu penggunaan helikopter mewah," imbuh Kurnia.