Lagi, 5 Warga Bangkalan Madura Terpapar COVID-19 Varian India

Ilustrasi kegiatan rapid test dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.
Sumber :
  • VIVAnews/Irfan

VIVA – COVID-19 varian B16172 Delta asal India kembali ditemukan di Jawa Timur. Kali ini terdeteksi menginfeksi lima warga Kabupaten Bangkalan, Madura. Dengan demikian, total delapan orang di Jatim yang diketahui terpapar COVID-19 varian India itu.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Herlin Ferliana menjelaskan, kelima pasien COVID-19 varian India itu ada yang diketahui dari hasil penyekatan di Jembatan Suramadu, ada pula yang tengah dirawat di rumah sakit.

“Ada lima (pasien COVID-19 varian India) yang terbaru. Sebelumnya tiga, jadinya sekarang delapan (orang),” kata Herlin dikonfirmasi wartawan pada Jumat, 18 Juni 2021.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Ia menjelaskan, kedelapan pasien itu kini dirawat di rumah sakit yang berbeda. Empat pasien dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya, tiga pasien di rumah sakit swasta di Surabaya, dan satu pasien di RSUD Bojonegoro.

Pasien yang terpapar COVID-19 varian India diketahui karena CT valuenya di bawah angka 25. Setelah diperiksa dengan whole genome sequencing. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka terinfeksi COVID-19 mutasi baru.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Herlin mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan karena varian baru asal India ini memiliki tingkat kecepatan penularan yang tinggi. "Karena itu kita harus lebih ekstra hati-hati menghadapi varian India ini," tandasnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebelumnya menjelaskan bahwa tiga pasien yang awal terpapar COVID-19 diketahui setelah dirinya menerima informasi dari hasil penelitian whole genome sequencing yang dilakukan Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya beberapa waktu lalu.

Ketiga pasien itu juga terjaring penyekatan di Jembatan Suramadu. Dua warga Bangkalan dan satu warga Bojonegoro. Setelah dites usap antigen, hasilnya reaktif. Mereka kemudian dites swab PCR dan hasilnya positif. Baru beberapa hari kemudian diketahui mereka terpapar COVID-19 varian India.

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025