Sejumlah Warga Maluku Tengah Terdampak Gempa Bertahan di Pengungsian

Warga Maluku Tengah mengungsi ke hutan pasca gempa bumi M6,1
Sumber :
  • Christ Belseran/tvOne Maluku

VIVA – Pascagempa tektonik magnitudo 6,1 di Teluk Teluti, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, pada Rabu, 16 Juni 2021, sebagian warga yang melakukan evakuasi mandiri masih bertahan di sejumlah titik pengungsian akibat rumah mereka rusak.

Gempa Dahsyat M 7,3 Vanuatu, Kemlu Terus Cari Info soal Kondisi WNI

"Umumnya desa-desa mereka masuk zona merah [penularan COVID-19] dan rumah-rumahnya mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Hein M. Far Far, di Ambon, Kamis.

Berdasarkan laporan Satuan Pelaksana BPBD Maluku Tengah, di Desa Haya ada 4 lokasi pengungsian, Desa Tehoru 6 lokasi kumpul, Dusun Mahu 3 lokasi kumpul, Desa Saunolu ada 4 lokasi, dan Desa Japuti 4 lokasi.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Sebagian masyarakat yang evakuasi mandiri, katanya, telah berangsur-angsur kembali ke rumahnya masing-masing, namun masyarakat yang tiggalnya di lokasi zona merah dan rumahnya rusak memilih bertahan di pengungsian.

"Saat ini Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal bersama tim didampingi Kepala Satlak BPBD setempat, Abdulatif Kely, sementara meninjau wilayah tersebut termasuk melihat kondisi warga yang masih bertahan di pengungsian," ujarnya.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Dia menambahkan, dari peninjauan Bupati bersama tim ini akan dilihat perkembangan penanganan selanjutnya. BPBD telah menyalurkan bantuan tenda, tikar, dan selimut, namun bantuan berupa makanan akan diputuskan setelah peninjauan Bupati. (ant)

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha

Gempa Dahsyat M 7,3 Vanuatu, Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban

Sampai dengan saat ini, Kemlu RI belum mendapatkan informasi mengenai adanya WNI yang jadi korban gempa di Vanuatu

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024