COVID-19 di Jateng Melonjak, RSUP Kariadi Tambah Ruangan Isolasi
- tvOne
VIVA – Lonjakan kasus COVID-19 di beberapa daerah Jawa Tengah membuat bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit tinggi. Bahkan beberapa rumah sakit BOR-nya mendekati 100 persen.Â
Untuk mengantisipasi lonjakan berlanjut, beberapa rumah sakit melakukan penambahan ruang perawatan isolasi. Salah satunya RSUP dr. Kariadi Semarang.Â
Sebagai rumah sakit tipe A yang menjadi rujukan tertinggi di Jawa Tengah, RSUP dr. Kariadi ini menjadi tempat perawatan bagi pasien COVID-19 dengan gejala serius yang dirujuk dari berbagai kabupaten/kota.Â
Humas RSUP dr. Kariadi Semarang, Parna mengatakan, saat ini BOR khusus untuk isolasi pasien COVID-19 sudah mencapai 85 persen. Pihaknya sudah melakukan antisipasi jika ada penambahan pasien COVID-19
dengan menyiapkan tambahan ruang perawatan isolasi.
Ruang isolasi ini seperti beberapa ruang di Gedung Rajawali yang sebelumnya dipakai untuk perawatan pasien umum, sekarang sudah dialihfungsikan menjadi ruang isolasi pasien COVID-19.
"Seperti di Gedung Rajawali yang terdiri dari ruang A dan ruang B yang sebelumnya masing-masing untuk perawatan umum dan isolasi, kini semuanya dipakai untuk isolasi. Yang terbaru, ruang 5B dan 1B saat ini dipersiapkan jika terjadi penambahan," jelas Parna, Selasa, 15 Juni 2021.
Terkait protokol kesehatan, Parna mengungkapkan saat ini baik semua pasien maupun penunggunya harus melakukan tes swab antigen. Pun, begitu dengan tenaga kesehatan.
"Kalau dulu hanya pasien yang dirawat yang harus tes swab, sekarang mereka yang menunggu juga harus melakukan hal yang sama. Kalaupun tes di luar, harus menunjukkan surat keterangan hasil swab. Ini untuk keamanan semuanya," katanya.
Di RSUP Kariadi, lanjut Parna, saat ini terdapat 260 pasien COVID-19 yang dirawat di ruang khusus isolasi. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Kudus, Demak, Rembang, Pati, dan lain-lain.Â
"Banyak yang dari daerah timur Jateng yang dirujuk ke sini, karena memang RSUP Kariadi merupakan RS tipe A yang menangani gejala serius dengan fasilitas peralatan yang dibutuhkan," tuturnya.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno-tvOne, Semarang