Ganjar Perintahkan Semua Daerah di Wilayahnya Ambil Sampel Genome

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Virus COVID-19 varian India terdetekdi di Kudus, Jawa Tengah. Hal itu membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan tindakan antisitipatif di wilayahnya. 

Ganjar Sebut Pemecatan Jokowi dari Kader PDIP Jadi Bukti Konsistensi Megawati

Ia memerintahkan semua bupati/wali kota saat melaksanakan proses testing sampel tes COVID-19, sekaligus juga mengambil sampel untuk whole genome sequencing (WGS) pada kasus-kasus tertentu. Ia menduga lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Jateng karena varian baru.

"Yang terdeteksi sekarang baru di Kudus, tapi semuanya harus waspada. Saya minta bupati/wali kota kalau ambil sampel tes, tolong juga ambil sampel untuk tes genome sequencing-nya. Ada aturan-aturan yang ditetapkan untuk itu, maka perintahkan kadinkes masing-masing untuk merunut cara-cara itu," kata Ganjar setelah memimpin rapat penanganan COVID-19 bersama bupati/wali kota, Senin, 14 Juni 2021.

Ganjar Sebut Pemecatan Jokowi Sudah Tepat Waktunya

Ia menduga, varian baru tidak hanya di Kudus. Sebab, dalam rapat terungkap, ada warga Sragen yang positif setelah pulang mengikuti acara kondangan di Kudus.

"Sepertinya perkembangan dari satu titik di Kudus dan menyebabkan beberapa daerah sekitarnya merah, hipotesisnya berhubungan dengan Kudus. Saya perintahkan segera lakukan pengambilan sampel genome sequencing," ujarnya.

Alasan PDIP Pecat Bobby Nasution karena Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Ia menambahkan, akan diketahui lebih cepat apabila varian baru memang sudah menyebar. Masyarakat diminta hati-hati karena varian baru COVID-19 dari India sudah masuk ke Jawa Tengah.

"Pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan," ujar Ganjar mengimbau.

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/ Semarang, Jateng)
 

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Festival Belajaraya 2023 Jakarta

Ganjar Pertanyakan Presiden Prabowo yang Beri Kesempatan Koruptor Bertobat dan Dimaafkan

Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo mempertanyakan bagaimana cara memaafkan seorang koruptor. Karena menurutnya yang mengadili koruptor bukan ranah eksekutif tetapi yudikatif.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024