SMRC: 75,6 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi
- Biro Pers Setpres
VIVA – Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil surveinya tentang kinerja Presiden Jokowi. Kegiatan survei ini dilakukan pada 21-28 Mei 2021.
Dari hasil jajak pendapat masyarakat yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Mereka menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi tersebut.
Hal ini terungkap dalam pertanyaan yang ditanyakan ke masyarakat. secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)?
"Mayoritas warga, 75,6 persen, sangat/cukup puas dengan kerja Presiden Jokowi. Yang kurang/tidak puas 23,4 persen. Penilaian ini tidak berbeda signifikan dibanding 2-3 bulan lalu," kata Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad dalam rilis survei virtual 'Partai Politik dan Calon Presiden: Sikap Pemilih Pasca 2 Tahun Pemilu 2019', Minggu, 13 Juni 2021.
Pertanyaan selanjutnya, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Pemerintah Pusat di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani masalah wabah COVID-19?
"Ada 61,8 persen warga merasa sangat/cukup puas dengan kerja pemerintah pusat menangani COVID-19. Sementara yang kurang/tidak puas, 35,4 persen. Ada sedikit penurunan kepuasan dalam 2-3 bulan terakhir," katanya.
Tak hanya sampai di situ, lanjut dia, soal kepuasan terhadap kerja pemerintah pusat menangani pemulihan ekonomi akibat COVID-19. Apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Pemerintah Pusat di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pemulihan ekonomi akibat wabah COVID-19?.
"Ada 52 persen warga yang merasa puas dengan kerja pemerintah pusat menangani pemulihan ekonomi akibat COVID-19. Yang kurang/tidak puas 43 persen. Tingkat kepuasan ini menurun signifikan (9 persen)," ujarnya.
Saidiman menambahkan, ada 1.220 responden yang diwawancara secara langsung. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.072 atau 88 persen. Sebanyak 1.072 responden ini yang dianalisis.
Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar ± 3,05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dengan mematuhi protokol kesehatan.
Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng
Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.
