Komnas HAM Minta Polisi Selidiki Penyebab Kematian Wabup Sangihe

Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong
Sumber :
  • ANTARA/HO-Dok. Pribadi

VIVA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendorong kepolisian mendalami peristiwa kematian Wakil Bupati Sangihe, Sulawesi Utara, Helmud Hontong dalam perjalanan pulang dari Jakarta.

Komnas HAM Minta Pemkab Maybrat Beri Perhatian Khusus kepada 64 Pengungsi

Upaya penyelidikan itu dianggap penting untuk membuktikan ada tidaknya dugaan tindak pidana dalam peristiwa itu.

Komisioner Komnas HAM Amirudin mengatakan, polisi wajib melakukan penyelidikan atas peristiwa kematian yang diduga terdapat tindak pidana di dalamnya. Sehingga peristiwa itu bisa terang.

Anggit Kurniawan Nasution, Wakil Bupati Pasaman Terpilih yang Tumbangkan Petahana

"Jika ada dugaan tindak pidana, dalam suatu peristiwa meninggalnya seseorang, polisi wajib melakukan lidik. Tujuannya untuk mengumpulkan petunjuk dan bukti," ujarnya, Sabtu, 12 Juni 2021.

Baca: Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong Meninggal Dunia

Terpopuler: Wakil Bupati Positif Narkoba, Kiai Imam Jazuli Cirebon Puji Gus Miftah

Amir lebih jauh mengatakan, dengan masuknya Polisi dalam menyelidiki peristiwa tersebut, maka akan menyingkap apa yang sebenarnya terjadi. Sehingga tidak berkembang luas rumor yang ada di masyarakat.

"Dengan adanya giat lidik dari polisi, maka peristiwa itu akan menjadi peristiwa hukum. Kerja polisi dalam lidik itu mesti dihormati oleh semua pihak," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Ia juga berharap pihak-pihak yang memiliki informasi terkait kematian Wakil Bupati Sangihe untuk terbuka menyampaikan kepada Polisi. Sehingga proses penyidikan itu menjadi semakin mudah.

"Pihak-pihak terkait yang memiliki keterangan perlu mendukung kerja-kerja polisi dalam lidik. Dengan demikian, hak asasi seseorang untuk mendapatkan keadilan secara hukum akan bisa terpenuhi," imbuhnya.

Abdul Haris Semendawai.

Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Dijaga

Hal ini mengacu dari berbagai peristiwa yang melibatkan membuat tingkat kepercayaan masyarakat sempat menurun.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025