Zulhas: PAN dan Muhammadiyah Sepakat Tolak PPN Sekolah

Zulhas bersama Hatta Rajasa di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumsel
Sumber :

VIVA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ikut angkat bicara soal rencana pemerintah menerapkan PPN sembako hingga sekolah. Hal ini diutarakan Zulhas begitu dia disapa saat mengunjungi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan. 

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Acara silaturahmi berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumsel yang bersebelahan dengan Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP). 

"Sesuai arahan Muhammadiyah. PAN akan berjuang keras di parlemen untuk menolak penerapan kebijakan tersebut. Kita bagi tugas, Muhammadiyah sebagai ormas, berjuang di gerakan masyarakat sipil. PAN berjuang di parlemen," ujar Zulhas, Sabtu 12 Juni 2021.

Menteri Maman Pastikan Kebijakan PPN Naik Jadi 12 Persen Tak Pengaruhi Kinerja UMKM

Zulhas menyebut, seharusnya ormas dan partai politik bekerjasama dan saling bersinergi. Bukan mengerjakan tugas secara tumpang tindih. Ormas tidak perlu jadi partai politik dan partai politik tidak perlu mengerjakan tugas ormas. 

"Itulah esensi dari demokrasi. Maka dulu Muhammadiyah melahirkan PAN. Untuk berjuang di parlemen," kata dia. 

Terpopuler: Suami Videokan Istri Mesum Bersama 3 Pria, Jerome Polin Uraikan Perhitungan Kenaikan PPN

Kunjungan Zulhas ke Sumsel kali ini sekaligus dengan acara peresmian Rumah PAN Sumsel dan rakerwil serta pelantingan DPW dan DPD-DPD PAN se-Sumatera Selatan. 

Zulhas datang bersama Ketua MPP PAN Hatta Rajasa, Ketua POK DPP PAN Mumtaz Rais dan Anggota DPR RI Hafizs Thohir serta Athari Gauthi Ardi. 

"Alhamdulillah sekarang DPR RI PAN dari Sumsel ada dua orang, Insya Allah berikutnya empat orang." Tutup Zulhas.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.

PPN Naik Jadi 12 Persen, Pemerintah Pastikan Kasih Perlindungan Penuh Jaga Daya Beli Pekerja

Pemerintah menegaskan tidak mengabaikan pelindungan pekerja/buruh, dalam menerapkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024