Rakerwil, AMSI Dorong Kolaborasi dan Pertumbuhan Ekonomi Digital Jatim
- Dokumentasi AMSI
VIVA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan membuka acara rapat kerja wilayah (Rakerwil) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur. Acara ini akan berlangsung di Hotel Royal Senyiur Prigen Pasuruan pada 11-12 Juni 2021. Dalam acara tersebut juga hadir Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki sebagai keynote speaker.
Ketua AMSI Pusat Wenseslaus Manggut yang hadir dalam acara ini berharap agar para pengurus AMSI Jatim dapat menyusun program yang benar-benar bisa dilaksanakan melalui Rakerwil. Baik bagi internal anggota maupun pihak eksternal terkait.
Dia juga mengimbau agar AMSI Jatim bersama stakeholder yang lain perlu agresif membersihkan sampah digital seperti hoaks dan ujaran kebencian. Karena sampah-sampah ini tidak saja menganggu bisnis media, tapi juga merusak keadaban di ruang publik.
"Raker ini harus merumuskan program kongkrit untuk mengatasi masalah ini, seperti mengadakan pelatihan cek fakta bagi semua pengelola media dan masyarakat umum, menginisiasi pembentukan komunitas anti hoaks dan hatespeech," kata CCO Kapanlagi Youniverse ini di Surabaya.
Rakerwil diharapkan bisa merumuskan program kongkrit kolaborasi antara media dengan stakeholder digital yang lain, antara media dengan pebisnis, media dengan pemerintah, maupun media dengan dunia perguruan tinggi.Â
"Karena hakekat kolaborasi adalah efisiensi dan impactful. Makin kolaboratif makin efisien dan makin berdaya guna," ujar Wenseslaus Manggut saat ditemui sebelum pembukaan Rakerwil.
Ketua AMSI Jatim, Arief Rahman mengaku akan memanfaatkan Rakerwil ini sebagai ajang konsolidasi sekaligus kolaborasi media siber anggota AMSI dengan stakeholder ekosistem digital Jawa Timur.
"Kami berupaya keras untuk memastikan media siber atau media online anggota AMSI dapat dikelola secara profesional baik dari sisi konten maupun manajemen perusahaannya," kata Arief Rahman.
Konsolidasi dan kolaborasi ini diharapkan bermuara pada konten yang sehat dan berkualitas agar publik selalu mendapatkan informasi positif, edukatif, sekaligus konstruktif
Apalagi, AMSI selama ini memang berkontribusi penting dalam memberantas dan membersihkan sampah-sampah digital di era disrupsi informasi yang meracuni dan juga merusak struktur sosial masyarakat.Â
"Karena itu Rakerwil akan menjadi momentum bagi AMSI Jatim secara internal, semakin memperkuat kapasitas teman-teman anggota dalam mengelola media siber," kata Arief Rahman.
Sementara secara eksternal, AMSI Jatim siap berkontribusi positif bagi pembangunan Jatim khususnya dalam upaya menciptakan ekosistem digital yang bisa menjadi pemicu dan pengungkit pertumbuhan ekonomi Jatim.Â
Ekosistem digital yang baik juga dinilai akan mampu mengembalikan kondisi sosial ekonomi masyarakat Jatim di dalam situasi yang masih belum pulih karena pandemi.Â
"Kita tahu bersama, kita masih dalam krisis kesehatan dan juga berimbas pada krisis ekonomi," ucap Ketua AMSI Jatim ini.
Sederet kepala daerah di Jatim, turut menjadi narasumber Seminar Nasional dalam rangkaian Rakerwil AMSI Jatim. Antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani, Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor, Bupati Pasuruan H.M Irsyad Yusuf, Bupati Pamekasan H Badrut Tamam.Â
Dari sektor swasta Direktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, David Santoso dan COO PT Arkadia Digital Media, Tbk., Suwarjono juga menjadi pemateri.
Dalam rangkaian Rakerwil, pengurus AMSI Jatim juga akan mengunjungi KEK Singashari yang digadang sebagai Silicon Valley Jatim bahkan Indonesia ini. Kawasan Ekonomi Khusus di daerah Malang ini akan menjadi pusat pengembangan industri digital.
Selain didukung penuh Pemprov Jawa Timur dan Polda Jatim, Rakerwil AMSI Jatim kali ini juga mendapat support dari PT. Danone Indonesia, PT. Pelindo III, Djarum Foundation, Â Bank Jatim, PT. PHE WMO, Husky CNOOC Madura Limited, Mitra Porangindo Sejahtera, Smartfren, PTPN X, Pemkab Pasuruan, PT. Tirta Investama Aqua Pandaan dan Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari.
Seluruh acara seminar nasional Pra Rakerwil AMSI Jawa Timur ini terbuka untuk umum dan gratis. Ini tak lepas dari peran kolaboratif semua pemangku kepentingan.